Jakarta, Beritasatu.com - Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Tauhid Ahmad menyampaikan, langkah efisiensi yang dilakukan perusahaan rintisan atau startup untuk bertahan menghadapi gejolak ekonomi global sebetulnya tidak harus dengan mengambil langkah pemutusan hubungan kerja (PHK). Ada banyak langkah efisiensi lain yang bisa dilakukan, misalnya dengan menunda investasi atau memotong gaji direksi.
“Saya sepakat agar jangan langsung melakukan layoff. Sebisa mungkin efisiensi dilakukan, misalnya biaya-biaya operasional apa yang bisa dikurangi, investasi apa yang bisa ditunda, kemudian potong gaji direksi. Itu kan langkah-langkah baik yang menunjukkan kepedulian,” kata Tauhid dalam acara Forum Ekonomi Digital Kominfo V, di Jakarta, Kamis (1/12/2022).
Tauhid Ahmad menambahkan, efisiensi juga bisa dilakukan melalui perubahan struktur kerja. Misalnya dengan mengoptimalkan sistem kerja work from home (WFH).
"Memang bagi perusahaan digital, cara paling mudah dari sisi manajemen adalah melakukan layoff. Ini cara paling instan karena biaya operasional di SDM itu terbesar kedua setelah teknologi. Padahal, ada banyak langkah efisiensi lain yang sebetulnya bisa dilakukan, namun tidak semua berani melakukannya,” kata Tauhid Ahmad.
Tauhid Ahmad memprediksi pendanaan di sektor digital pada 2023 masih akan seret seperti di 2022. Kondisi ini membuat tekanan yang dihadapi para startup semakin berat.
Sebelumnya di 2021, investasi di sektor digital di Indonesia mencapai Rp 144,06 triliun. Di tahun tersebut, banyak perusahaan rintisan yang memperoleh pendanaan dengan nilai besar.
Dana tersebut kemudian digunakan untuk melakukan ekspansi, termasuk menambah sumber daya manusia (SDM). Namun di 2022, kondisinya berubah. Nilai investasi di sektor digital hingga November 2022 hanya tinggal Rp 53,58 triliun.
“Untuk pendanaan startup di 2023 agak berat ya, karena kan kebanyakan investor kita dari luar negeri. Mereka sekarang akan lebih realistis mencari investasi yang menjanjikan dan lebih aman, cenderung ke bond ketimbang berinvestasi di fintech karena sangat sensitif," kata Tauhid.
Baca selanjutnya
Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate juga mengingatkan ...
Halaman: 12selengkapnya
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: BeritaSatu.com