Jakarta, Beritasatu.com - Pemerintah daerah di berbagai tingkatan diharapkan dapat membangun kolaborasi dan sinergi yang efektif guna mewujudkan pengumpulan serta analisis data yang mumpuni. Ini diperlukan dalam rangka membangun daya saing ekonomi yang berkelanjutan bagi setiap daerah.
Koordinator Penelitian dan Pengukuran Riset, Teknologi dan Inovasi Deputi Kebijakan Riset dan Inovasi Yudi Widayanto mengatakan pengukuran indeks daya saing daerah berkelanjutan akan mudah apabila data yang ada di Satu Data Indonesia sudah lengkap.
"Data memang masih menjadi tantangan karena, tidak semua daerah mempunyai sumber daya untuk melengkapi data. Ini memang masih menjadi pekerjaan rumah bagi kita semua," kata Yudi dalam Katadata Regional Summit 2022 di Jakarta, Kamis (10/12/2022).
BRIN, kata Yudi, mempunyai 85 pusat riset dan inovasi di sejumlah daerah sehingga keberadaan BRIN di daerah bisa membantu percepatan pembangunan di daerah dan meningkatkan daya saing.
Ia juga menyebutkan bahwa basis data yang dimulai dari satuan pemerintahan terkecil yaitu desa, akan sangat berpengaruh terhadap daya saing.
"Tanpa adanya data, bagaimana kita mau mengukur daya saing? Tanpa ada penyediaan data yang baik, bagaimana kita mau melihat cerminan daya saing itu sendiri? Karena saat ini semua bergantung kepada data. Jika data berkualitas, presisi dan jujur, maka akan berdampak pada output kebijakan yang berkualitas dan tepat sasaran," ujar Yudi.
Baca selanjutnya
Sementara itu analis Tim Indeks Daya Saing Daerah Berkelanjutan Eduardo Edwin ...
Halaman: 12selengkapnya
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: ANTARA