Jakarta, Beritasatu.com – IHSG dibuka melemah 23,65 poin (0,34%) di posisi 6.995,98 pada perdagangan sesi I, Senin (5/12/2022). IHSG bergerak memerah pada rentang 6.991 - 7.019.
Tercatat sebanyak 222,61 miliar saham telah diperdagangkan di menit-menit awal, dengan nilai perdagangan sebesar Rp 259,74 miliar dan frekuensi perdagangan baru mencapai 17.576 kali transaksi. Sebanyak 165 saham diperdagangkan mencatatkan kenaikan, 78 saham terkoreksi, dan 270 saham stagnan.
Wall Street ditutup bervariasi pada Jumat (2/12/2022). Dow Jones Industrial Average naik 34,87 poin (0,1%) menjadi 34.429,88. Sedangkan S&P 500 kehilangan 4,87 poin (0,12%) menjadi 4.071,7. Sementara Nasdaq Composite turun 20,95 poin (0,18%) menjadi 11.461,50.
Saham-saham utama tersebut dipengaruhi laporan gaji November memicu ekspektasi Federal Reserve akan mempertahankan jalur kenaikan suku bunga untuk memerangi inflasi.
Laporan data ketenagakerjaan Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan nonfarm payrolls naik 263 ribu, di atas ekspektasi 200 ribu dan pertumbuhan upah dipercepat bahkan saat kekhawatiran resesi meningkat Tingkat pengangguran AS tetap tidak berubah, seperti yang diharapkan, di 3,7%.
Saham di Asia-Pasifik diperdagangkan bervariasi pada hari Senin menjelang hasil Indeks Manajer Pembelian Caixin, sebuah survei swasta tentang aktivitas jasa Tiongkok. Nikkei 225 di Jepang turun 0,14% dan Topix tergelincir 0,2%. Di Australia, S&P/ASX 200 naik 0,29%. Kospi Korea Selatan hampir datar, dan Kosdaq menambahkan 0,44%. Indeks MSCI untuk saham Asia-Pasifik di luar Jepang naik 0,21%. Bursa saham Thailand ditutup karena libur.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: Investor Daily