Jakarta, Beritasatu.com - Perusahaan venture capital (VC) East Ventures ikut menyayangkan maraknya pemutusan hubungan kerja (PHK) di perusahaan rintisan atau startup. East Ventures berharap para perusahaan bisa segera menemukan kembali strategi bisnisnya agar tidak lagi terjadi gelombang PHK yang besar.
“Kalau yang kita lihat soal layoff, dari pandangan kita, kita melihatnya ini sebagai correction phase. Kalau kita lihat memang dua tahun belakangan ini ada activity yang lebih, kita lihat begitu banyak funding yang masuk, dan mungkin men-shift behaviour untuk ke arah mana. Pada saat ini mungkin ya sangat disayangkan juga keputusannya harus seperti itu,” kata Partner East Ventures Melisa Irene dalam acara Open Book East Ventures, di Jakarta, Senin (5/12/2022).
Irene melihat, saat ini sudah mulai banyak startup yang berfikir soal keberlangsungan usahanya. “Ini sudah terjadi dan mungkin berfase-fase. Dulu misalnya company dinilai hanya berdasarkan GMV-nya (Gross Merchandise Volume) saja, lama-lama company juga dilihat berdasarkan revenue, sampai akhirnya saat ini profitability menjadi poin plus,” kata Melisa.
Baca selanjutnya
Sementara itu, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika) Kementerian Komunikasi dan Informatika ...
Halaman: 123selengkapnya
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: BeritaSatu.com