Jakarta, Beritasatu.com - Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Tauhid Ahmad memproyeksikan ekonomi Indonesia di 2023 masih akan dibayangi ketidakpastian. Apalagi perang Rusia-Ukraina belum bisa dipastikan berakhir. Ditambah lagi Indonesia pada tahun depan mulai memasuki tahun politik jelang pemilihan umum (pemilu) 2024.
"Dunia begitu gelap pada tahun mendatang. Saya kira ini akan berimplikasi dalam situasi domestik dalam negeri, apalagi tahun depan tahun politik yang penuh ketidakpastian," kata Tauhid Ahmad dalam seminar "Proyeksi EKonomi Indonesia 2023" yang digelar Indef, Senin (5/12/2022).
Tauhid menyampaikan, ketidakpastian di tahun politik sempat terjadi di tahun sebelum pelaksanaan pemilu, yakni di tahun 2013 dan 2018. Ketika itu kondisi indeks harga saham gabungan (IHSG) menunjukkan tren penurunan.
"Saya melihat data stock exchange, pengalaman kita 1 tahun sebelum pemilu (tahun politik), stock exchange trennya turun. 2013 trennya turun, 2018 trennya turun. Kita sekarang berada pada kisaran 7.000. Jadi kalau kita lihat ini (tahun politik) dibaca oleh market sebagai suatu ketidakpastian yang cukup tinggi," kata Tauhid.
Kondisi ini juga diperparah dengan melemahnya ekonomi global yang ditandai inflasi tinggi. Suku bunga The Fed juga diperkirakan masih akan terus bergejolak lebih tinggi.
"Jadi saya kira ini salah satu pertanda bahwa memang Indonesia harus memiliki skenario-skenario bagaimana menghadapi ketidakpastian yang cukup tinggi di tahun depan," kata Tauhid.
Mengenai kelanjutan perang Rusia-Ukraina, Tauhid mengatakan ada tiga kemungkinan yang bisa terjadi. Pertama, konflik antara Rusia-Ukraina masih berlangsung sampai akhir tahun. Kedua, Presiden Ukraina bersedia melakukan negosiasi apabila ada pengganti presiden Rusia. Namun kondisi ini cukup rumit, sehingga masih sulit untuk diprediksi. Ketiga, salah satu pihak bisa menang, sehingga akan menimbulkan polemik baru yang bisa berkepanjangan.
"Kalau Rusia menang, tentu saja akan berimplikasi sanksi yang sangat hebat sekali, dan ini akan berakibat juga bagi situasi dunia," kata Tauhid.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: BeritaSatu.com