Jakarta, Beritasatu.com - Pemerintah secara penuh menjamin dan memastikan ketersediaan pangan beras bagi masyarakat secara berkelanjutan dengan mengamankan stok dan kesiapan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP), termasuk Cadangan Beras Pemerintah (CBP).
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) atau National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu, mengatakan stok CPP saat ini, khususnya beras, perlu ditambah sebagai instrumen stabilisasi gejolak harga dan untuk mengantisipasi kondisi darurat.
Untuk itu, lanjutnya, pemerintah akan menyiapkan 200 ribu ton beras komersial di luar negeri yang sewaktu-waktu dapat dibawa ke Indonesia. "Cadangan pangan ini harus ada dan tidak dikeluarkan secara bebas, hanya digunakan untuk beberapa kegiatan pemerintah," ujarnya.
Seperti, kata dia, untuk penanggulangan bencana, intervensi harga jika diperlukan dan beberapa kegiatan pemerintah lainnya. "Penggunaannya akan diawasi secara ketat, untuk memastikan tidak masuk ke pasar," jelas Arief.
Baca selanjutnya
Ia menegaskan beras tersebut tidak akan mengganggu beras petani, karena hanya ...
Halaman: 123selengkapnya
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: ANTARA