New York, Beritasatu.com – Wall Street menutup sesi volatil dengan sebagian besar indeks utama terkoreksi pada perdagangan Rabu (7/12/2022) waktu setempat. Pasar kini terbebani kekhawatiran resesi dan menunggu data ekonomi utama di Amerika Serikat (AS) yang dirilis akhir bulan ini.
Dow Jones Industrial Average berakhir datar di 33.587,92. S&P 500 merosot 0,2% menjadi 3.933,92, sedangkan Indeks Komposit Nasdaq yang diisi emiten teknologi turun 0,5% menjadi 10.958,55.
Analis menggambarkan pergerakan pasar mencerminkan keragu-raguan, menjelang data rilis indeks harga konsumen (CPI) yang diawasi ketat minggu depan dan keputusan Federal Reserve (Fed) tentang kebijakan moneter.
Pada Rabu (7/12), bank sentral Kanada (BoC) menaikkan suku bunga pinjaman utamanya sebesar 50 basis poin (bps) menjadi 4,25%. Tetapi pihaknya mengisyaratkan bahwa ini kemungkinan akan menjadi kenaikan suku bunga terakhir untuk saat ini.
Pasar mengharapkan hal serupa pada pertemuan Fed pekan depan.
Di antara masing-masing perusahaan, saham Carvana anjlok 42,9% menyusul laporan bahwa kreditur dealer e-commerce mobil itu menandatangani perjanjian restrukturisasi. Laporan tersebut menambah spekulasi bahwa Carvana dapat mengajukan perlindungan kebangkrutan.
Saham Campbell Soup melonjak 6,0% karena menaikkan target setahun penuh, mengutip permintaan yang kuat untuk produk makanannya dan perbaikan dalam mengelola rantai pasokannya.
Saham Lowe naik 2,4% karena peritel perbaikan rumah itu mengumumkan otorisasi pembelian kembali saham baru senilai US$ 15 miliar pada pertemuan dengan investor. Perusahaan menargetkan margin keuntungan 14,5% pada 2025, naik dari 12,6% pada 2021.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: AFP