Jakarta, Beritasatu.com - Ketua Asosiasi Pengusaha Ponsel Seluruh Indonesia (APSI) Hasan Aula mengingatkan masyarakat untuk tidak tergiur penawaran jasa unlock International Mobile Equipment Identity (IMEI) yang belakangan ini ramai di media sosial dan sejumlah marketplace. Modusnya lewat aplikasi pendaftaran wisatawan asing yang hanya berlaku beberapa bulan saja.
“Untuk konsumen, walaupun sudah di-unlock, ini akan susah. Diaktifkannya kan hanya bisa 3 bulan sampai 6 bulan saja, jadi akan sulit,” kata Hasan Aula dalam diskusi yang digelar Indonesia Technology Forum (ITF), di Jakarta, Rabu (7/12/2022).
Hasan menambahkan, ponsel ilegal juga tidak dilengkapi garansi resmi, sehingga bisa merugikan bila nantinya mengalami kerusakan.
“Kalau ternyata bukan handphone resmi, yang dikhawatirkan nanti garansinya tidak jelas, mau klaim garansi akan susah,” kata Hasan.
Meskipun pemerintah sudah bertindak dengan melakukan takedown link penawaran jasa unlock IMEI di marketplace, Hasan mengatakan bukan berarti praktik kejahatan tersebut akan hilang.
Baca selanjutnya
“Yang bisa kita lakukan adalah mengimbau terus-menerus saja. Kita tidak tahu ...
Halaman: 12selengkapnya
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: BeritaSatu.com