Jakarta, Beritasatu.com - Wall Street ditutup menguat pada perdagangan Kamis (8/12/2022). Indeks S&P 500 menghentikan rekor penurunan terpanjang sejak Oktober, sementara investor mengevaluasi kemungkinan resesi di masa depan.
S&P 500 menguat 0,75% menjadi 3.963,51. Dow Jones Industrial Average naik 183,56 poin, atau 0,55%, menjadi 33.781,48, sedangkan Nasdaq Composite menguat 1,13% menjadi 11.082,00.
Meskipun naik pada hari Kamis, indeks-indeks acuan on track menutup pekan ini di zona merah, dengan Dow turun 1,88% sejak awal pekan, S&P dan Nasdaq masing-masing minus 2,66% dan 3,31%.
Saham semikonduktor dan teknologi seperti Nvidia dan Amazon masing-masing naik 6,5% dan 2,1%. Activision Blizzard jatuh karena FTC menggugat rencana akuisisi oleh Microsoft. GameStop naik 11% setelah membukukan pendapatan Rabu malam.
Perhatian investor tetap terfokus pada pertemuan kebijakan Federal Reserve minggu depan, di mana bank sentral secara luas diperkirakan akan menaikkan suku bunga 50 basis poin ke kisaran target 4,25%-4,5%.. Ini adalah peningkatan yang lebih kecil daripada empat kenaikan suku bunga sebelumnya, tetapi mungkin tidak banyak membantu mengurangi kekhawatiran resesi karena upaya Fed untuk menekan harga yang melonjak.
Indeks harga konsumen bulan November minggu depan juga akan memberikan kejelasan lebih lanjut tentang arah inflasi, bersama dengan indeks harga produsen yang dijadwalkan untuk hari Jumat.
Yield obligasi naik seiring dengan menguatnya ekuitas. Treasury 10-tahun naik 9 basis poin menjadi 3,498%. Treasury 2 tahun naik 6 basis poin di 4,32%.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: CNBC.com