Jakarta, Beritasatu.com - Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Reni Yanita menyampaikan apresiasi kepada PT Mattel Indonesia (PTMI) yang telah berkontribusi lebih dari 35 persen dari total nilai ekspor mainan asal Indonesia ke dunia. Menurut Reni, hal tersebut sesuai dengan langkah Kemenperin yang mendorong industri dalam negeri berorientasi ekspor.
“Itu sejalan dengan langkah strategis Kemenperin yang tengah memacu pengembangan industri di dalam negeri yang berbasis padat karya dan berorientasi ekspor,” ujar Reni saat memberikan sambutan di acara peresmian molding center baru PTMI di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (8/12/2022).
Produk-produk mainan PTMI memang 100 persen diekspor dengan negara tujuan terbesar adalah Amerika Serikat. Dari produk tersebut, sebanyak 70 persen kandungan kontennya lokal.
Selain itu, menurut Reni, PTMI juga sudah berkontribusi dalam menyerap tenaga kerja, karena saat ini telah memperkerjakan 8.000 orang. Dengan ekspansi pabrik baru, PTMI berencana untuk menciptakan 2.500 lapangan kerja baru.
“Investasi baru Mattel menciptakan banyak kemungkinan baru bagi industri Indonesia, termasuk bagaimana mereka dapat mengembangkan lebih lanjut kemampuan manufaktur industri kecil dan menengah, serta terus mendukung modernisasi industri dengan menerapkan Industri 4.0,” ungkap Reni.
PT Mattel Indonesia baru-baru ini menerima sertifikat Lighthouse dari Kemenperin untuk perusahaan percontohan dan referensi dalam implementasi industri 4.0 di Indonesia.
Reni mengatakan Mattel juga merupakan perusahaan mainan pertama di Indonesia yang mengembangkan kurikulum pelatihan vokasional bersama Kementerian Perindustrian. Menurutnya, hal tersebut menunjukkan keyakinan kuat Mattel dalam pengembangan sumber daya manusia dan membantu Indonesia membangun industri mainan.
Sejumlah anggota tim PTMI pun menjadi pelatih dalam pengimplementasian digitalisasi BUMN Indonesia di bawah naungan kemitraan Kemenperin dan Kementerian BUMN.
“Ekspansi PTMI merupakan investasi strategis untuk meningkatkan kapasitas dan produktivitas manufaktur, menekan biaya, dan memperkuat efisiensi operasional yang sejalan dengan strategi capital light dari Mattel,” kata Reni.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: BeritaSatu.com