Potensi Loss Besar, Ini yang Harus Diperhatikan Investor Saham Pemula

Jakarta, Beritasatu.com - Tidak ada investasi yang tanpa risiko, termasuk investasi di saham. Karenanya, penggunaan dana investasi harus dialokasikan khusus, sehingga bila mengalami kerugian besar tidak sampai mengganggu kebutuhan harian.
Prinsip tersebut dipegang Om Ben, CEO komunitas Para Pencari Cuan (PPC) yang juga seorang full time trader. Om Ben sendiri mulai investasi saham tahun 2017 bermodal Rp 500.000 dengan membuka akun di Phillip Sekuritas Indonesia.
"Untuk memulai belajar di hal yang baru, saya selalu berpegang pada prinsip seandainya dana tersebut hilang, saya harus siap, supaya mental saya lebih kuat dan tidak stres. Karena saya percaya bahwa ketika saya atau kita belajar trading, kita pasti akan loss, itu jelas. Karena yang namanya belajar itu identik dengan kegagalan, dan kita harus siap dengan kegagalan itu," kata Om Ben dalam webinar Market Outlook 2023 "Cuantastic Saat Resesi" yang digelar Phillip Sekuritas Indonesia, Sabtu (10/12/2022).
Om Ben mengaku memulai investasi saham dengan melakukan strategi swing trading, yaitu salah satu strategi trading yang menggunakan rentang waktu pendek, biasanya hanya beberapa hari dan maksimal sekitar dua minggu.
"Saya sebenarnya dulu berawal bukan scalping, saya dari swing, top up-nya bertahap. Tetapi ketika saya mulai belajar trading, saya mengalokasikan sejumlah dana, itu sekitar Rp 5 juta. Karena setelah 6 bulan saya belajar swing, market-nya ternyata tidak mendukung, kemudian saya belajar scalping dengan modal Rp 5 juta. Saya masih ingat, saya hampir seminggu sekali top-up, dan itu adalah dana yang memang sudah saya siapkan. Sehingga ketika dana itu hilang, saya loss dan sebagainya, itu tidak mengganggu hidup saya," kata Om Ben.
Mengenai besaran dana yang perlu disiapkan oleh investor saham untuk memulai investasi, menurut Om Ben tidak ada ketentuannya, tergantung dari investor masing-masing.
"Berapa besarnya? Kembali ke yang saya bilang, investor saham siap hilangnya berapa banyak? Intinya ketika dana kita hilang, hidup kita masih tetap bisa berjalan. Kita masih bisa tetap makan, bisa tetap beraktivitas," pesan Om Ben.
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI

Kukuhkan 42 Guru Besar Baru, UIN Jakarta Jadi PTKIN dengan Jumlah Profesor Terbanyak

Bobol Situs KPU, Jimbo Jual Data Pemilih Seharga Rp 1,2 Miliar

Komisi III DPR Yakin Polda Metro Jaya Siap Hadapi Praperadilan Firli

Selalu Unggul di Lembaga Survei, Prabowo-Gibran Dinilai Bukan Dinasti Politik

Syed Modi India International: Semua Wakil Indonesia Lolos

Bosan Jadi Artis, Billy Syahputra Ingin Dagang Seblak

Rosan Roeslani Umumkan Otto Hasibuan Masuk TKN Prabowo-Gibran

Istigasah Sebelum Kampanye Pemilu 2024, Mardiono: Momen Wujudkan Kembalinya Kejayaan PPP

Prabowo-Gibran Dijadwalkan Saksikan Final Piala Dunia U-17 di Stadion Manahan Solo

Kemendag Siap Dukung Kebutuhan Operasi Freeport untuk Smelter Gresik

Apindo Akan Buat Daftar Produk Terkait Israel

Situs KPU Dibobol, 204 Juta Data Pemilih Bocor dan Dijual Peretas

Apindo Jabar Sayangkan Masih Ada Pejabat Daerah Naikkan Upah di Atas 16%


Kalah Adu Penalti Lawan Jerman, Pelatih Argentina: Namanya Untung-untungan
1
Gencatan Senjata Israel-Hamas Diperpanjang 2 Hari
B-FILES


Pemilu 2024 vs Kesejahteraan Mental Generasi Z
Geofakta Razali
Rakernas IDI dan Debat Pilpres 2024
Zaenal Abidin
Indonesia dan Pertemuan Puncak APEC
Iman Pambagyo