Daewoong dan Kofice Beri Dukungan untuk Penyandang Disabilitas

Jakarta, Beritasatu.com - Daewoong Pharmaceutical dan Korea Foundation for International (Kofice) mendonasikan barang-barang ke lembaga pendidikan Indonesia untuk penyandang disabilitas perkembangan untuk meningkatkan lingkungan medis dan pendidikan.
Daewoong dan Kofice mengirimkan buku bergambar AAC (augmentative and alternative communication), perangkat multimedia, alat musik, dan Korean culture kits. Daewoong Pharmaceutical mendonasikan 240 buku bergambar AAC untuk membantu penyandang disabilitas perkembangan mengomunikasikan gejala penyakit mereka.
Adapun Kofice mengirimkan perangkat multimedia seperti TV dan laptop untuk meningkatkan lingkungan pendidikan bagi penyandang disabilitas perkembangan, alat musik untuk terapi rekreasi, dan 240 'K-Culture Kits', yang terdiri atas permainan dan mainan tradisional Korea.
Kedua perwakilan dalam kesempatan tersebut membahas metode kerja sama ke depan, melihat fasilitas institusi untuk memastikan barang yang disumbangkan dapat dimanfaatkan dengan baik. Sebagai bagian dari manajemen ESG global, Daewoong Pharmaceutical telah melakukan kampanye ‘Say Pain!’ sejak bulan Mei untuk membantu penyandang disabilitas perkembangan mengungkapkan gejala penyakit mereka di Indonesia.
“Sangat berarti bisa bekerja sama dengan Daewoong Pharmaceutical di Indonesia, di mana hallyu sangat populer, menjelang peringatan 50 tahun hubungan diplomatik Korsel-Indonesia tahun depan. Kami merasa terhormat dapat memberikan kesempatan bagi penyandang disabilitas perkembangan di Indonesia untuk turut merasakan budaya dan seni Korsel sekaligus membantu meningkatkan lingkungan pendidikan dan medis mereka,” kata Kilhwa Jung, Presiden Kofice, Kamis (15/12/2022).
Kofice, kata dia, akan terus mendukung masyarakat di Indonesia untuk meningkatkan kehidupan menjadi lebih baik melalui budaya dan seni
Seng-ho Jeon, CEO Daewoong Pharmaceutical, berharap donasi bersama Kofice dapat berkontribusi untuk meningkatkan kualitas hidup penyandang disabilitas perkembangan di Indonesia.
“Saya merasa status perusahaan Korsel di Indonesia telah meningkat baru-baru ini karena hallyu dan saya berharap akan ada lebih banyak peluang kemitraan publik-swasta untuk meningkatkan citra kultur Korea dan kultur perusahaan Korea,” tambah dia
Sumber: Investor Daily
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Sahroni: Kasus Tewasnya Ajudan Kapolda Kaltara Jadi Pertaruhan Nama Baik Polri
Kasus Brigadir Setyo Herlambang, Polisi Diminta Tak Berikan Pernyataan Tanpa Fakta
Kaesang Gabung PSI, Gibran Ungkap Ada yang Coba Adu Domba dengan Alam Ganjar
Cak Imin Jadi Cawapres Anies, Massa 212 Diprediksi Dukung Prabowo
Tewaskan 4 Orang, Begini Kronologis Lengkap Kecelakaan Maut di Exit Tol Bawen
1
Polri Terbitkan 4 SKCK Bakal Capres dan Cawapres
B-FILES


Perlukah Presiden/Kepala Negara Dihormati?
Guntur Soekarno
Urgensi Mitigasi Risiko Penyelenggara Pemilu 2024
Zaenal Abidin
Identitas Indonesia
Yanto Bashri