Sampai November, Kontrak Baru Waskita Karya Naik 1,75%

Jakarta, Beritasatu.com - PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) membukukan nilai kontrak baru (NKB) hingga November 2022 total Rp 13,70 triliun. NKB itu naik sekitar 1,75% daripada perolehan kontrak pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 13,46 triliun.

SVP Corporate Secretary Perseroan Novianto Ari Nugroho membeberkan, perolehan kontrak Waskita sampai November 2022 mayoritas disumbang dari proyek-proyek IKN seperti Gedung Sekretariat Presiden dan bangunan pendukung di kawasan Istana Kepresidenan Ibu Kota Negara (IKN) serta Pembangunan Jalan Kerja/Logistik IKN Paket Pembangunan Jalan Lingkar Sepaku Segmen 4.

Selain itu, pada November 2022 lalu, perseroan juga berhasil menambah perolehan kontrak baru senilai Rp 270 miliar yang berasal dari proyek Sistem Modernisasi Irigasi Rentang.

"Saat ini, kami sedang menunggu pengumuman beberapa tender proyek yang sudah diikuti dan tengah fokus mendapatkan tender proyek baru di IKN dan pangsa pasar luar negeri,” ungkap Novianto dalam keterangan resmi, Kamis (22/12).

Novianto merinci, pertumbuhan NKB perseroan pada tahun ini masing-masing dikontribusikan dari proyek Pemerintah sebesar 68,10%, kemudian proyek Swasta sebesar 10,18%, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) sebesar 9,34%. Sedangkan pengembangan bisnis dari anak usaha perseroan menyumbang sebesar 12,38%.

Sementara jika dilihat berdasarkan segmentasi tipe proyek, Novianto menjelaskan bahwa maka NKB Waskita tahun ini didominasi dari segmen konektivitas Infrastruktur sebesar 48,78%, gedung sebesar 20,02%, EPC sebesar 10,91%, Sumber Daya Air (SDA) sebesar 7,89%, dan Anak Usaha 12,38%. 

Sumber: BeritaSatu.com

Saksikan live streaming program-program BTV di sini