Strategi Investasi di 2023 Ala Member Pluang Plus
Jakarta, Beritasatu.com - Menjelang 2023, gejolak politik global dan dinamika makroekonomi terlihat akan berlangsung lebih lama dari yang diperkirakan. Konflik AS dan Ukraina, manuver ekonomi dan politik Tiongkok serta keputusan The Fed dalam menanggulangi resesi diprediksi akan menyebabkan volatilitas nilai aset-aset investasi. Lalu bagaimana para investor bisa jauh lebih siap menghadapi naik turun perjalanan investasi di tahun 2023?
Belda Marpaung (29) dan Jefry Sihombing (30), member Pluang Plus, adalah potret pasangan muda yang sedang meniti jalan menuju kemandirian finansial. Sebagai informasi, Pluang Plus merupakan segmen pengguna Pluang dengan modal investasi di atas Rp 100 Juta. Maka dari itu, tentunya Belda dan Jefry merupakan investor yang tidak perlu diragukan lagi konsistensi investasinya.
Simak apa saja cara Belda dan Jefry mempersiapkan strategi investasi menjelang 2023:
1. Meminimalisasi risiko investasi di tahun 2023 dengan pengetahuan analisis pasar dan tren finansial terkini
Belda sebagai investor yang memiliki preferensi pada aset-aset investasi berisiko rendah, memastikan agar upaya investasinya bisa memiliki risiko yang paling minimum.
“Dengan volatilitas pasar yang makin sulit diprediksi, membekali diri dengan informasi pasar yang akurat dan kredibel akan membantu mempersiapkan langkah-langkah taktis untuk menyesuaikan profil risiko investasi di tahun 2023.” ujarnya.
Sebagai inovasi teranyar Pluang dalam menunjang pengalaman berinvestasi, member Pluang Plus sekarang bisa mengakses fitur eksklusif di aplikasi secara langsung. Salah satu manfaatnya, Anda bisa mengakses konten tentang berita dan analisis pasar di Pluang Plus Headlines langsung di aplikasi Pluang.
2. Amati kesempatan untuk bisa mengoptimalkan timbal balik investasi di tahun 2023
Tahun 2023 tidak melulu diliputi dengan berita pesimistis untuk investor. Sebaliknya, para investor tetap perlu mempertahankan fleksibilitas dalam mengatur strategi investasinya. Faktor-faktor seperti kebijakan-kebijakan moneter, fiskal, perkembangan laba dan valuasi korporasi juga menentukan seberapa optimal aset-aset yang diinvestasikan.
Berbeda dengan Belda, Jefry memiliki preferensi investasi ke aset-aset yang jauh lebih tinggi risikonya.
“Meskipun di awal berinvestasi saya membuat berbagai kesalahan strategi berinvestasi dan mengalami kerugian, bagi saya dan Belda, pengalaman itu menjadi pembelajaran investasi bagi kami ke depannya untuk bisa memitigasi risiko dengan lebih baik,” jelas Jefry.
Dalam rangkaian in-app feature Pluang Plus ini, Pluang juga menyediakan fitur leverage untuk saham AS yang memungkinkan para member Pluang Plus untuk meningkatkan daya beli tanpa perlu meningkatkan dana investasi.
3. Lengkapi informasi tentang aset investasi Pilihan dari pihak yang kredibel
Belda dan Jeffry memprioritaskan pos-pos pengeluaran jangka panjang keluarga seperti tabungan pendidikan dan tabungan pensiun. Mereka tentunya membutuhkan mitra investasi yang bisa dipercaya untuk berdiskusi dan mengenal lebih jauh tentang instrumen investasi yang cocok untuk mencapai tujuan investasinya.
Dengan chat room di fitur aplikasi untuk member Pluang Plus, para investor dapat berkonsultasi tentang aset-aset investasi terkini dengan Relationship Manager di mana pun dan kapan pun dengan mudah.
VP Marketing - CEO Office Pluang, Yosua Tanuwiria memaparkan harapan Pluang bagi inovasi terbaru ini.
“Pluang menyadari bahwa di balik ketidakpastian kondisi makro ekonomi global, tahun 2023 masih membawa optimisme dan dapat menjadi momentum bagi para investor menavigasi fokus investasinya. Kami membuat inovasi fitur-fitur aplikasi bagi member Pluang Plus ini eksklusif untuk meningkatkan pengalaman investasi yang jauh lebih cerdas, aman dan optimal,“ ungkap Yosua. (adv)
Sumber: BeritaSatu.com
Saksikan live streaming program-program BTV di sini