Kamis, 30 Maret 2023

Miliarder Aset Kripto Kehilangan US$ 116 M, Paling Boncos Bos Binance

Indah Handayani / WBP
Selasa, 27 Desember 2022 | 12:00 WIB

Jakarta, Beritasatu.com– Pasar aset kripto yang bearish (melemah) dan gelombang kebangkrutan di industri aset kripto menghabiskan US$116 miliar dari kantong para pendiri dan investor dalam sembilan bulan terakhir, atau sejak Maret 2022 menurut perkiraan terbaru Forbes.

Kerugian tersebut mewakili ekuitas gabungan dari 17 orang di ekosistem tersebut, dengan lebih 15 orang kehilangan lebih setengah kekayaan mereka sejak Maret. Akibatnya, 10 nama dihapus dari daftar miliarder kripto

Salah satu kerugian besar atau paling boncos dialami CEO Binance Changpeng CZ Zhao. Pada bulan Maret, 70% sahamnya di bursa kripto bernilai US$ 65 miliar, tetapi sekarang bernilai US$ 4,5 miliar.

Sementara CEO Coinbase Brian Armstrong memiliki kekayaan bersih yang diperkirakan mencapai US$ 1,5 miliar, turun dari US$ 6 miliar pada bulan Maret. Kekayaan salah satu pendiri Ripple, Chris Larsen, berkurang dari US$ 4,3 miliar menjadi US$ 2,1 miliar. Sementara Cameron dan Tyler Winklevoss dari Gemini bernilai US$ 4 miliar pada bulan Maret, tetapi sekarang masing-masing bernilai US$ 1,1 miliar.

Di antara mereka yang kehilangan status miliarder adalah salah satu pendiri FTX Sam Bankman-Fried dan Gary Wang, yang kekayaannya pada bulan Maret masing-masing bernilai US$ 24 miliar dan US$ 5,9 miliar, menjadi US$ 0 pada Desember. Kekayaan US$ 3,2 miliar dari Barry Silbert, pendiri dan CEO Digital Currency Group, juga hilang akibat gelombang menular yang disebabkan oleh runtuhnya FTX, menurut Forbes.

Di antara mantan miliarder juga ada nama Nickel Viswanathan dan Joseph Lay dari perusahaan perangkat lunak crypto Alchemy, Devin Finzer dan Alex Atallah dari OpenSea, Fred Ehrsam dari Coinbase, pendiri MicroStrategy Michael Saylor dan pemodal ventura Tim Draper.

Bear market terhadap cryptocurrency tidak mungkin segera berakhir, karena krisis FTX telah menghalangi kepercayaan investor dan menciptakan krisis likuiditas di seluruh industri, Cointelegraph melaporkan. Akibatnya, penurunan pasar diperkirakan akan berlangsung hingga akhir tahun 2023.



Sumber: Investor Daily

Saksikan live streaming program-program BTV di sini


Bagikan

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

1035390
1035389
1035388
1035387
1035386
1035384
1035385
1035359
1035354
1035383
Loading..
Terpopuler Text

Foto Update Icon