Suspensi Dibuka, Saham Garuda Indonesia Langsung Digas Investor
Selasa, 3 Januari 2023 | 11:27 WIB
Jakarta, Beritasatu.com - Saham PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) melesat 9,8% menyentuh Rp 224 setelah Bursa Efek Indonesia (BEI) mencabut suspensi, Selasa (3/1/2023).
Dibuka di Rp 204, saham GIAA sudah menyentuh Rp 224 atau melesat 9,8% pada 38 menit pertama perdagangan hari ini, dengan antrean bid atau permintaan sekitar 317.000 lot dan tak ada antrean ask atau penawaran jual.
Sebelumnya, BEI melakukan penghentian perdagangan (suspensi) saham GIAA sejak tanggal 18 Juni 2021 disebabkan oleh penundaan pembayaran kupon sukuk global.
Namun kemudian, Garuda Indonesia merampungkan proses restrukturisasi yang ditandai dengan diterbitkannya surat utang dan sukuk baru pada tanggal 28 dan 29 Desember 2022.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengungkapkan, dibukanya suspensi saham Garuda pada awal tahun kinerja 2023 ini menjadi outlook positif tersendiri atas langkah perseroan untuk terus mengakselerasikan penguatan fundamental kinerja.
“Kami optimistis Garuda dapat memaksimalkan momentum kebangkitan kinerja usaha yang salah satunya akan terus kami perkuat melalui peluang pertumbuhan penumpang yang terus menunjukan potensi yang menjanjikan di tahun 2023 ini khususnya dengan pencabutan status PPKM yang diumumkan pemerintah pada penutup tahun lalu,” ungkapnya dalam keterangan resmi, Selasa (3/1/2023).
Sejalan dengan pencabutan suspensi saham ini, Garuda memproyeksikan akan menambah pesawat. Tahun 2023 ini, Garuda menargetkan dapat mengoperasikan sedikitnya 66 armada di luar armada yang dimiliki sebanyak 6 armada. Selain itu, Garuda juga akan terus memaksimalkan strategi pengembangan jaringan berbasis hub strategis, dengan memperkuat konektivitas penerbangan menuju destinasi penerbangan dengan demand penumpang yang tinggi dari sejumlah hub penerbangan strategis di Indonesia diantaranya Jakarta, Denpasar, Makassar hingga Kualanamu (Medan).
Sumber: Investor Daily
Saksikan live streaming program-program BTV di sini