Gara-gara Cuaca Ekstrem dan Piala Dunia, Harga Ikan di Mamuju Naik 30%
Mamuju, Beritasatu.com - Cuaca ekstrem berupa hujan deras disertai angin kencang yang melanda sebagian besar wilayah Sulawesi Barat beberapa hari terakhir berdampak pada naiknya harga ikan. Harga ikan sudah mengalami kenaikan sejak November karena para nelayan terkena demam Piala Dunia 2022 sehingga tidak melaut.
Seperti halnya di Pasar Baru, Kelurahan Karema, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat. Pasokan ikan laut di pasar ini mulai menipis lantaran nelayan di wilayah tersebut tidak dapat melaut akibat cuaca buruk. Pasokan yang langka membuat hampir semua jenis ikan mengalami kenaikan harga mencapai 30%.
Seperti harga ikan cakalang atau tuna yang harga sebelumnya hanya berkisaran Rp 25.000 per kilogram, sekarang naik menjadi Rp 40.000 per kilogramnya.
Untuk memenuhi permintaan masyarakat, para pedagang di pasar ini terpaksa memesan ikan dari luar daerah, seperti di Kota Palu Sulawesi Tengah, Kabupaten Mamuju Tengah, dan Kabupaten Majene.
Banyaknya permintaan ikan membuat para pedagang terpaksa harus antre hingga berminggu-minggu agar bisa mendapatkan ikan dari nelayan luar daerah. Bahkan sejumlah lapak pedagang ikan di pasar ini terpaksa ditutup lantaran sulit mendapat ikan dari nelayan.
Sumber: BeritaSatu.com
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Bagikan
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
BEM UI Buat Meme Puan Berbadan Tikus, PDIP Berang: Rendahkan Akal Budi
Istrinya Kerap Pamer Harta, Sekda Riau Ditegur Wagub Edy Natar
Ragam Versi Bacaan Doa Buka Puasa
