Airlangga: Perppu Cipta Kerja Buka Peluang Investasi ke RI
Jakarta, Beritasatu.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menegaskan, terbitnya Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perpu) Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja atau Perppu Cipta Kerja, akan mendorong banyak investasi masuk ke Indonesia.
Airlangga mengatakan, hal itu sekaligus menepis anggapan banyak pihak bahwa terbitnya Perppu Cipta Kerja berdampak pada sisi daya saing dan iklim investasi di tanah air.
"Kepastian iklim investasi merupakan keharusan bagi investor. Terbitnya Perppu Cipta Kerja akan memberikan kepastian hukum yang jelas bagi investor," ujar Airlangga di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (9/1/2023).
Menurut Airlangga, gejolak ekonomi global di tahun ini tetap tidak mudah akibat konflik Ukraina dan Rusia serta konflik lainnya yang masih terjadi menyebabkan berbagai negara menghadapi krisis pangan, energi, keuangan, dan perubahan iklim sehingga kondisi krisis untuk emerging/developing country sangat nyata.
Bahkan beberapa negara berkembang tengah meminta bantuan pendanaan kepada International Monetary Fund (IMF) untuk menghadapi tekanan global saat ini.
"IMF sampaikan sepertiga dunia masuk resesi, 19 negara jadi pasien IMF, lebih dari 30 sedang antre dan tentu di tengah ketidakpastian perlu kepastian salah satunya kepastian reformasi," tegasnya.
Airlangga optimistis, kinerja ekonomi domestik di tahun ini akan tetap kuat seiring proses pemulihan ekonomi yang terus terakselerasi. Terlebih dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) defisit sudah dipatok di bawah 3 persen.
Menurut Airlangga, tahun ini Indonesia juga sudah masuk dalam APBN normal, di mana defisit APBN sudah kembali dibatasi maksimal 3%. Untuk menopangnya, salah satu yang menjadi bagian penting adalah terkait investasi yang ditargetkan mencapai Rp 1.400 triliun pada tahun 2023.
"Karena itu, Perppu Cipta Kerja dikeluarkan agar kepastian hukumnya jadi jelas,” kata Airlangga Hartarto.
Sumber: Investor Daily
Saksikan live streaming program-program BTV di sini