Wamenkeu Optimistis Kinerja Ekonomi Indonesia Tetap Kinclong
Jakarta, Beritasatu.com - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) optimistis kinerja ekonomi Indonesia tetap kinclong di tengah tantangan gejolak global dan proyeksi IMF terkait sepertiga ekonomi dunia akan mengalami resesi di tahun ini.
Optimisme ini disampaikan langsung Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu), Suahasil Nazara dalam wawancara Khusus Investor Daily, di Jakarta, Kamis (12/1/2023) .
"Bicara 2023, kita perhatikan kondisi ekonomi Indonesia sisi pemulihan ekonomi akan terus berlanjut yang tercermin dari aktivitas mobilitas masyarakat yang terus tinggi. Penguatan ekonomi di tahun 2022 akan berlanjut di tahun ini,” jelas Suahasil.
Suahasil menyebut perekonomian global tengah diselimuti oleh awan gelap dan Indonesia juga akan terkena imbas dari gejolak global.
Hal ini sejalan dengan rilis berbagai laporan Lembaga Internasional termasuk IMF yang sudah mengingatkan semua negara untuk terus mewaspadai tantangan dan gejolak global di tahun ini.
Bahkan, IMF sudah memperingatkan adanya gejolak global di tahun ini sejak bulan Oktober 2022. Survei Bloomberg pada Oktober lalu juga menyebutkan 15 negara berpotensi mengalami resesi dengan berbagai ukuran probabilitas yang berbeda di masing-masing negara. Adapun saat ini, Indonesia berada di peringkat ke 14 dengan probabilitas masuk krisis hanya 3%.
"Kenapa diberikan warning? Karena apa yang terjadi di dunia global sepertiga dunia alami resesi, enggak mungkin 2/3 dunia tidak kena, tapi akan seperti apa? Dampaknya bisa beda-beda dan dampak ke Indonesia sangat tergantung dari fundamental ekonomi kita yakni terkait ekonomi dan kesehatan untuk terus bisa dijaga agar aktivitas ekonomi terus berjalan,” kata Suahasil.
Sumber: Investor Daily
Saksikan live streaming program-program BTV di sini