Sri Mulyani Gemes, Dana Pemda Parkir di Bank Rp 123,74 T

Jakarta, Beritasatu.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, masih terdapat dana pemda (pemerintah daerah) yang parkir di sejumlah bank dengan nilai mencapai Rp 123,74 triliun per Desember 2022.

Pengendapan dana pemda tersebut, tercatat menurun 48,4 persen dibanding bulan sebelumnya atau month-to-month (mtm), yang mencapai Rp 239,8 triliun.

"Kementerian keuangan akan terus bekerja sama dengan daerah untuk menjaga optimalisasi serapan anggaran. Sehingga, anggaran yang sudah dialokasikan bisa bermanfaat bagi masyarakat," ujar Sri Mulyani dalam Rapat Koordinasi Nasional Kepala Daerah dan Forkompinda 2023 di Sentul, Jawa Barat, Selasa (17/1/2023).

Meskiput tercatat turun 48,4 persen, namun dibandingkan periode sama tahun sebelumnya dana pemda yang parkir di bank per Desember 2022 naik sebesar 9,14 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy).

Bendahara negara itu menyampaikan, penurunan saldo pemda di perbankan pada Desember 2022 dibandingkan dengan bulan sebelumnya antara lain disumbang oleh meningkatnya realisasi belanja daerah pada periode bulan Desember 2022.

Kendati demikian, kata Sri Mulyani, saldo dana pemda per Desember 2022 tersebut merupakan saldo tertinggi dari tiga tahun terakhir, antara lain disebabkan oleh tingginya realisasi pendapatan daerah yang belum diikuti dengan serapan belanja yang optimal.

Adapun pendapatan asli daerah (PAD) tahun 2022 tercatat sebesar Rp 288,17 triliun yang didominasi oleh pajak daerah sebesar Rp 209,47 triliun.

Selain pendapatan asli daerah, kata Sri Mulyani, terdapat dana transfer ke daerah dan dana desa (TKDD) yang diberikan oleh pemerintah pusat sebesar Rp 816,2 triliun pada tahun 2022 atau naik 3,9 persen (yoy) dari Rp 785,7 triliun pada 2021.

"TKDD ini merupakan bukti APBN terus bekerja bersama dengan APBD untuk menjaga kondisi ekonomi dan masyarakat," pungkasnya.

Sumber: Investor Daily

Saksikan live streaming program-program BTV di sini