CGC GuyurStartup D2C di Indonesia Senilai Rp 300 Miliar
Emanuel Kure / FER
Jakarta, Beritasatu.com - Creative Gorilla Capital (CGC), platform modal ventura yang diprakarsai oleh kolaborasi Future Creative Network (FCN), Vynn Capital dan Pomona, meluncurkan dana debut sebesar Rp 300 miliar bernama Gorilla Silverback Fund. Dana tersebut memiliki fokus untuk investasi kepada startup D2C/Consumer-focused potensial di berbagai ekosistem di Indonesia.
Founding and Managing Partner Creative Gorilla Capital, Benz Julio Budiman, mengatakan CGC mendukung bisnis startup potensial dengan keahlian kreatif dan pemasaran untuk dapat mengasah strategi yang tepat dalam mencapai hypergrowth.
"Penting bagi CGC untuk mendorong startup Indonesia dengan memberikan fasilitas terbaik dan berdampak positif bagi komunitas luas," ujar Benz Julio Budiman, di Jakarta, Rbu (18/1/2023).
Menurut Benz Julio Budiman, selain pendanaan dan konsultasi ahli dari para mitra, CGC juga menyediakan akses ke ekosistem kreatif terbesar di Indonesia bagi para startup terpilih.
"Mengekspos mereka ke profesional pemasaran kelas dunia dan solusi berbasis data sejak awal akan meningkatkan peluang startup untuk berhasil dan terus berkembang," jelasnya.
Benz menambahkan, tidak seperti VC biasanya, CGC membedakan dirinya dengan memposisikan diri sebagai mitra dalam pemasaran dan jaringan bisnis konsumen secara keseluruhan.
Memanfaatkan jaringan kreatif terbesar di wilayah ini, startup baru dapat mengakses semua sumber daya yang diperlukan untuk menciptakan winning brand.
"Kami akan membantu para pemula untuk menerapkan consumer insight dan pemikiran yang brand-led untuk mendorong pertumbuhan mereka. Keahlian yang biasanya diberikan kepada pemegang jabatan/ merek yang sudah mapan, akan tersedia untuk semua portofolio kami,” ungkapnya.
CGC akan juga akan mengalokasikan dana tersebut secara selektif dengan melihat beberapa indikator kritis utama. Faktor-faktor tersebut seperti jalur profitabilitas yang jelas, kesesuaian pasar produk yang teruji, dan kecakapan distribusi akan menjadi penekanan utama dalam proses seleksi.
Selain itu, calon startup yang potensial harus menganut visi berpikiran maju untuk memutuskan masa depan dalam kategori seperti keberlanjutan, kesetaraan sosial, dan juga konsumerisme yang bertanggung jawab.
“Tujuan kami dalam tiga tahun ke depan adalah untuk bekerja secara selektif dan erat dengan para pemimpin masa depan untuk membangun winning brand yang bertahan lama yang dapat berkembang tidak hanya secara lokal tetapi juga secara global," pungkas Benz.
Sumber: Investor Daily
# Startup# CGC# Cretive Gorila Capital# Future Creative Network# Beritasatu Bisnis