DJKN Optimistis Minat Lelang Tetap Moncer dan Kebal Resesi
Jakarta, Beritasatu.com - Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan optimistis kinerja lelang di tahun ini tetap moncer meski ekonomi domestik dibayangi potensi resesi global.
Direktur Lelang DJKN, Joko Prihanto mengatakan, isu resesi global tidak akan menurunkan minat masyarakat untuk membeli lelang barang maupun aset yang ditawarkan oleh DJKN.
"Apakah resesi mempengaruhi daya minat pembeli terhadap lelang? Enggak juga tuh, karena penjualan melalui lelang memiliki karakteristik dan spesifikasi khusus yang tidak bisa ditemui dipasaran," ucap Joko saat media briefing, Jumat (20/1/2023).
Joko menjelaskan, penjualan barang atau lelang dengan sifat eksekusi menggunakan nilai likuiditas dengan harga yang cukup menarik.
Meskipun terkadang disaat pelaksanaan lelang terjadi persaingan harga antar penawar lelang yang membuat harga optimal (terkerek naik).
"Jadi resesi ini saya di Direktorat Lelang DJKN belum merasakan mempengaruhi di pasar lelang. Karena peminat masih cukup banyak, misalnya untuk mobil ada peminatnya begitu pula untuk besi tua ada penggemarnya dan properti atau apartemen juga banyak yang menunggu di laman lelang.go.id," tuturnya.
Joko menargetkan lelang tahun ini akan tembus di angka Rp 33 triliun. Target tersebut lebih tinggi dari target tahun lalu.
"Kita men-challenge target Rp 33 triliun di 2023 ini juga target tertinggi sepanjang sejarah kita optimistis. Target PNBP juga naik Rp 758 miliar kita tetapkan jadi ada kenaikan. Kita upayakan target tiap tahun meningkat minimal 5%," tegasnya.
Sumber: Investor Daily
Saksikan live streaming program-program BTV di sini