Minggu, 2 April 2023

Bakrie & Brothers (BNBR) Bidik Tambang Nikel di Sulawesi

Zsazya Senorita / FER
Selasa, 24 Januari 2023 | 19:23 WIB

Jakarta, Beritasatu.com - PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) berencana mengakuisisi tambang nikel di Sulawesi untuk memasok bahan baku produksi baterai kendaraan listrik.

Fasilitas pengolahan nikel lengkap hingga menjadi baterai yang akan digarap secara konsorsium tersebut, diperkirakan membutuhkan investasi senilai US$ 9 miliar atau Rp 134,82 triliun.

"Iya benar (akuisisi). Tetapi ini konsorsium ya, bukan kami saja,” ujar Head of Corporate Communication Bakrie & Brothers (BNBR) Bayu Nimpuno di Jakarta, Selasa (24/1/2023).

Advertisement

Adapun konsorsium dimaksud adalah Indo-pacific Net-zero Battery-materials Consortium (INBC). Konsorsium ini diluncurkan bulan lalu dengan perusahaan energi China Envision dan raksasa komoditas global Glencore untuk menjajaki investasi ke kawasan industri rantai pasok nikel global.

“Ya maunya sih cepat ya. Tetapi saya tidak tahu persis target waktu atau jadwal-jadwalnya seperti apa,” jawab Bayu.

Dikutip dari Reuters, Direktur Utama BNBR Anindya Bakrie mengatakan dalam World Economic Forum di Davos, lahan seluas 2.000 hektare yang direncanakan akan membutuhkan investasi senilai US$ 9 miliar. Dana ini mencakup seluruh pembangunan industri, mulai dari peleburan nikel hingga pembuatan baterai.

Sementara itu, CEO PT VKTR Teknologi Mobilitas Gilarsi W Setijono mengatakan, perusahaan Indonesia berencana mengakuisisi tambang nikel di Sulawesi Tengah atau Tenggara untuk memasok kawasan industri tersebut.

"[Tambang itu akan] memiliki cadangan yang cukup untuk sekitar 140 Gigawatt-jam (baterai) dalam 25 tahun ke depan," kata Gilarsi.

Sumber: BeritaSatu.com

Saksikan live streaming program-program BTV di sini


Bagikan

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

1035999
1035998
1035996
1035997
1035994
1035995
1035993
1035991
1035992
1035990
Loading..
Terpopuler Text

Foto Update Icon