Pemerintah Anggarkan Rp 476 Triliun untuk Bansos di Masa Transisi Endemi
Jakarta, Beritasatu.com - Pascadiberhentikannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Pemerintah menganggarkan Rp 476 triliun untuk bansos reguler dan Rp 178,7 triliun untuk penanganan kesehatan di tahun 2023. Meski PPKM telah dinyatakan usai pada 30 Desember 2022 lalu, pemerintah menyebut akan tetap mengantisipasi resiko multidimensi yang mungkin terjadi di masa transisi pandemi menuju endemi.
Tahun 2022 lalu anggaran bansos sebesar Rp 431,5 triliun dan anggaran kesehatan pada 2022 Rp 255,4 triliun, yang terdiri dari anggaran penanganan Covid-19 sebesar Rp 116,4 triliun dan Rp139,0 triliun untuk non-Covid-19.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan pemerintah menggelontorkan anggaran sebesar Rp 476 triliun untuk program perlindungan sosial di tahun 2023. Anggaran ini meliputi Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Sembako, Kartu Prakerja, dan berbagai program subsidi pemberdayaan masyarakat.
Airlangga menyebut pemerintah siap untuk kembali menerapkan protokol manajemen krisis pandemi jika Indonesia kembali mengalami kenaikan kasus Covid-19 secara drastis. Airlangga memastikan vaksinasi booster Covid-19 akan tetap berjalan dan diberikan secara gratis.
Sumber: BeritaSatu.com
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Bagikan
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Tradisi Tabuh Beduk Blandarangan di Menara Kudus Tandai Awal Ramadan
Mulai Puasa Bareng, MUI Sebut Lebaran Berpeluang Berbeda
Minta Maaf, Akun Instagram Boy William Kembali Pulih
Kemenkeu Cairkan Bansos Pangan Rp 8,2 Triliun untuk 21,3 Juta KPM
Gudang Shopee di Tangerang Ludes Terbakar
Waspada! Jabodetabek Diguyur Hujan Lebat Rabu Malam Ini
Kebakaran di Sintang Hanguskan Delapan Unit Ruko
Tim Hisab Rukyat Kemenag: Insyaallah Malam Ini Tarawih
