Demi Likuiditas Saham, Samudera Indonesia Stock Split 1:5
Jakarta, Beritasatu.com- PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR), emiten transportasi laut akan melakukan pemecahan nilai saham (stock split) dengan rasio 1:5. Jumlah saham sebelum stock split 3.275.120.000 saham dan setelah stock split menjadi 16.375.600.000 saham, dengan nilai nominal menjadi Rp 5 per saham dari Rp 25 per saham.
“Perseroan menyampaikan rencana pemecahan nilai nominal saham (stock split) sesuai dengan Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tanggal 09 November 2022,” ujar Sekretaris Perusahaan sekaligus Direktur Kepatuhan Samudera Indonesia Farida Helianti Sastrosatomo, Rabu (25/1/2023)
Dikutip dari keterbukaan informasi, jadwal pemecahan nilai nominal tersebut ditetapkan pada 31 Januari 2023. Sehingga akhir perdagangan saham dengan nilai nominal lama di seluruh pasar adalah 30 Januari 2023. "Perdagangan saham dengan nilai nominal baru di pasar reguler dimulai pada 31 Januari 2023 dan di pasar tunai 2 Februari 2023,” kata Farida.
Sebelumnya, perseroan sempat menunda rencana stock split dalam pengumuman pada 7 Desember 2022. Padahal, SMDR telah mengantongi persetujuan prinsip dari Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 30 September 2022 untuk aksi korporasi tersebut.
Dalam keterbukaan informasi 2 November 2022, emiten dari bisnis pelayaran ini menjelaskan alasan perseroan melakukan pemecahan nilai nominal saham. Pertama, Samudera Indonesia ingin meningkatkan likuiditas perdagangan saham. Kedua, meningkatkan jumlah saham perseroan yang beredar di masyarakat.
Manajemen berpendapat, aksi korporasi tersebut dapat membantu meningkatkan daya tarik investor atas saham SMDR karena lebih terjangkau, terutama investor retail. “Selain itu, dapat meningkatkan eksposur perseroan,” imbuh Farida.
Sumber: Investor Daily
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Bagikan
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
5 Keutamaan Sholat Witir yang Wajib Diketahui!
Wagub Bali Akan Tertibkan Turis Asing Rampas Usaha Lokal
XL Axiata Resmi Hadirkan eSIM, Ini Keunggulannya
Erick Thohir Dinilai Punya Kompetensi sebagai Cawapres 2024
Ikappi Nilai Kebijakan Impor Daging Tak Selesaikan Masalah
BRI Finance Bidik Pembiayaan Mobil Baru Naik 40 Persen Selama Ramadan
MRT Ungkap Total Investasi Proyek TOD di Jakarta Mencapai Rp 1,5 Triliun

5
Rupiah Naik Tajam Seiring Sentimen Risk On di Pasar
57 menit yang laluASEAN Bigger Contributor to Global Economy Than EU: Official
4 jam yang laluB-FILES
Harga Cabai dan Ayam Potong di Kota Mataram Meroket


Sekilas mengenai Ganjar Mania Dibubarkan
Guntur Soekarno