Rabu, 22 Maret 2023

Jobubu Jarum Minahasa Bidik Laba & Pendapatan Naik 50%

Muhammad Ghafur Fadillah / WBP
Minggu, 29 Januari 2023 | 09:59 WIB

Jakarta, Beritasatu.com- PT Jobubu Jarum Minahasa Tbk (BEER), emiten yang produksi minuman beralkohol (minol) merek Cap Tikus, optimistis pada 2023 pendapatan dan laba tumbuh hingga 50%. Adapun proyeksi pendapatan dan laba 2022 masing-masing sebesar Rp 75 miliar dan Rp 15 miliatr. Hal ini ditopang distribusi merata di daerah dan ceruk pasar minuman alkohol domestik yang masih besar.

Direktur Keuangan Jobubu Jarum Minahasa Fransiskus Xaverius Teguh Hendarto menjelaskan, pertumbuhan pendapatan ini akan ditopang produk baru yakni Daebak Spark dengan varian Iced Lemon Tea dan Blood Orange yang masuk dalam kategori golongan A dengan kadar alkohol maksimal 5%. “Produk Daebak Spark ini diharapkan meningkatkan penjualan BEER hingga 5x lipat,” jelasnya kepada Investor Daily, belum lama ini.

Untuk diketahui, Daebak Spark adalah AlcoJuice, artinya alkohol yang terbuat dari jus buah alami.

Untuk meningkatkan penjualan produk baru tersebut, Jobubu Jarum Minahasa sudah bekerja sama dengan 1.000 supermarket seperti Pepito, Grand Lucky, Frestive, Minimart, dan Circle K yang berlokasi di Bali. Ke depanya, lanjut Teguh, Jobubu Jarum Minahasa akan memasarkan produk ini ke seluruh Pulau Jawa. “Maka dari itu, dana hasil IPO (initial public offering) salah satu tujuannya adalah untuk membangun pabrik di Kabupaten Semarang,” ujarnya.

Pembangunan pabrik di Semarang ini akan memakan waktu 2 tahun dengan kapasitas produksi yang masih dalam tahap desain. Namun yang pasti, volume produksi akan disesuaikan dengan permintaan.

Untuk diketahui, dana IPO sebanyak Rp 9,25 miliar digunakan untuk pembelian lahan di Semarang, lalu sebesar Rp 10,74 miliar digunakan untuk pembangunan pabrik dan infrastruktur pendukungnya.

Adapun saat ini perseroan memiliki satu pabrik yang berlokasi di Minahasa Selatan, Sulut dengan kapasitas produksi sebesar 1 juta liter selama 2022. “Kapasitas produksi ini apabila dibutuhkan dapat ditingkatkan dengan menambahkan jadwal shift,” kata dia.

Untuk diketahui, meski dalam audit, Jobubu Jarum Minahasa memproyeksikan pendapatan 2022 berkisar mencapai Rp 75 miliar dan laba bersih sebesar Rp 15 miliar. Proyeksi ini bertumbuh 50% dari capaian 2021.



Sumber: Investor Daily

Saksikan live streaming program-program BTV di sini


Bagikan

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

1034085
1034083
1034084
1034082
1034081
1034080
1034078
1034077
1034076
1034075
Loading..
Terpopuler Text

Foto Update Icon