Ramai Peminat, Kuota SBN Ritel Seri SBR012 Ditambah Jadi Rp 15 T
Jakarta, Beritasatu.com - Direktorat Jenderal Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akan menambah kuota Surat Berharga Negara (SBN) ritel seri SBR012 dari Rp 10 triliun menjadi Rp 15 triliun.
Direktur Surat Utang Negara (SUN) Kemenkeu Deni Ridwan mengatakan, penambahan kuota ini tidak terlepas dari tingginya minat investor terhadap penjualan SBN ritel seri SBR012.
“Pemerintah memutuskan menambah kuota penerbitan menjadi sebesar Rp15 triliun. Mengingat antusias dari masyarakat yang masih sangat tinggi dan masa penawaran yang masih akan berakhir tanggal 9 Februari 2023,” ucap Deni Ridwan di Jakarta, Minggu (29/1/2023).
Adapun masa penawaran SBR012-T2 dan SBR012-T4 berlangsung dari tanggal 19 Januari sampai dengan 9 Februari 2023.
Catatan DJPPR Kemenkeu menunjukan hingga Sabtu (28/01/2023) jumlah pemesanan SBN Ritel seri SBR012-T2 dan SBR012-T4 adalah sebesar Rp 9,87 triliun dan jumlah investor 35.666 SID (Single Investor Identification), dengan rincian SBR012-T2 sebesar Rp 7,14 triliun, jumlah investor 23.980 SID; dan SBR012-T4 sebesar Rp 2,74 triliun, jumlah investor 11.686 SID.
“Capaian penerbitan SBR seri SBR012-T2 dan SBR012- T4 telah mencapai Rp 9,87 triliun atau hampir mencapai 100% dari target awal penerbitan yaitu Rp 10 triliun,” tandas Deni.
Berkaca dari pengalaman penerbitan sebelumnya, Deni mendorong kalangan investor untuk segera membeli SBN Ritel.
Pasalnya, dari kondisi penerbitan ritel sebelumnya banyak investor yang tidak berhasil mendapatkan alokasi karena kuota yg ditawarkan sudah terlanjur habis.
“Oleh karena itu, calon investor dihimbau untuk segera memanfaatkan kesempatan ini, Penawaran SBN ritel melalui platform online dilakukan berdasarkan first come first served atau siapa cepat dia dapat,” tandas Deni.
Sumber: BeritaSatu.com
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Bagikan
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Hari Ini, Kemenag Pantau Hilal Ramadan di 124 Lokasi
Cegah Pemalsuan Data Penduduk, BSKDN Tekankan Pentingnya Aktivasi IKD
Krisis Mereda, Harga Emas Turun Jelang Keputusan the Fed
KPPU Pantau Kenaikan Harga Bahan Pokok Jelang Ramadan
Pekan Kesetaran Gender, Taiwan Promosikan Pemberdayaan Perempuan
Petarung Aung La N Sang Ingin Tebar Pesona MMA Asia di AS
Keramas Massal, Cara Warga Babakan Tangerang Sambut Ramadan
UBS Selamatkan Credit Suisse, Harga Minyak Melonjak
Pawai Ogoh-ogoh Jelang Nyepi Jadi Daya Tarik Wisman
