Kamis, 23 Maret 2023

IMF: Risiko Inflasi dan Covid-19 Masih Mengintai

Grace Eldora Sinaga / FMB
Selasa, 31 Januari 2023 | 12:26 WIB

Washington, Beritasatu.com – Terlepas dari prospek yang lebih cerah, Dana Moneter Internasional (IMF) memperingatkan masih banyak risiko menanti di tahun 2023 ini.

Eskalasi perang di Ukraina dapat memengaruhi harga makanan dan energi, pemulihan ekonomi Tiongkok mungkin terhenti karena krisis real estate yang semakin dalam, dan wabah Covid-19 yang masih parah karena kekebalan populasi di Tiongkok yang rendah dan kapasitas rumah sakit yang tidak mencukupi.

Inflasi yang membandel juga dapat mendorong pengetatan lebih lanjut oleh bank-bank sentral dan menghambat aktivitas bisnis karena kenaikan biaya pinjaman.

“Perang melawan inflasi belum dimenangkan,” kata Kepala ekonom IMF Pierre-Olivier Gourinchas, Selasa (31/1/2023).

Inflasi keseluruhan mungkin telah mencapai puncaknya, tetapi inflasi inti yang menghilangkan komponen makanan dan energi  tetap jauh di atas tingkat sebelum pandemi di sebagian besar negara.

Bahkan ketika kebijakan moneter yang lebih ketat mulai mendinginkan permintaan dan menurunkan inflasi, IMF memperingatkan dampak penuh dari kebijakan moneter tidak mungkin terwujud sebelum 2024.

Mungkin ada kejutan yang menguntungkan, seperti jika konsumsi tetap solid atau inflasi turun tanpa memicu peningkatan pengangguran.

Tetapi Gourinchas memperingatkan saat ini terlalu dini untuk terlalu membebani “skenario jinak semacam itu”, di mana harga-harga mendingin dengan sendirinya.



Sumber: AFP

Saksikan live streaming program-program BTV di sini


Bagikan

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

1034187
1034186
1034185
1034183
1034182
1034184
1034181
1034180
1034178
1034177
Loading..
Terpopuler Text

Foto Update Icon