Jumat, 24 Maret 2023

Gubernur BI Ungkap Lima Faktor Penguat Nilai Tukar Rupiah

Arnoldus Kristianus / FER
Selasa, 31 Januari 2023 | 21:00 WIB

Jakarta, Beritasatu.com - Bank Indonesia (BI) memperkirakan nilai tukar rupiah akan terus menguat di tahun 2023. Perkiraan tersebut berdasarkan kondisi fundamental perekonomian domestik.

“Kami meyakini pasar valas ke depan rupiah menguat,” ucap Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers Hasil Rapat Berkala KSSK I Tahun 2023 di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (31/1/2023).

Nilai tukar rupiah menguat sehingga mendukung stabilitas perekonomian. Rupiah pada awal 2023 mengalami apresiasi, di mana sampai dengan 27 Januari 2023 menguat 3,89% (ytd) dibandingkan dengan level akhir Desember 2022.

Penguatan nilai tukar rupiah relatif lebih baik dibandingkan dengan apresiasi mata uang sejumlah negara berkembang lainnya, seperti Malaysia (3,83% ytd), Filipina (2,30% ytd), dan India (1,46% ytd).

Berdasarkan data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) menunjukan, nilai tukar rupiah berada pada posisi Rp 14.992 per dolar AS, Selasa (31/1/2023).

Perry memaparkan, ada lima faktor fundamental yang akan meningkatkan kondisi nilai tukar rupiah. Pertama, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang cukup baik.

Menurut Perry pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun ini akan lebih baik dari pertumbuhan ekonomi negara berkembang lainnya

"Meskipun ada revisi ke bawah dari IMF tetapi dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi global dan pertumbuhan ekonomi sejumlah negara emerging market Indonesia termasuk yang tumbuh cukup tinggi,” kata Perry.

Sumber: BeritaSatu.com

Saksikan live streaming program-program BTV di sini


Bagikan

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

1034402
1034403
1034401
1034400
1034397
1034398
1034396
1034395
1034316
1034393
Loading..
Terpopuler Text

Foto Update Icon