Sabtu, 25 Maret 2023

IKI Januari Meroket, Industri Pengolahan Optimismis Tatap 2023

WBP
Rabu, 1 Februari 2023 | 05:10 WIB

Jakarta, Beritasatu.com - Nilai Indeks Kepercayaan Industri (IKI) pada Januari 2023 menunjukkan 51,54, meroket dibandingkan IKI Desember tahun 2022 sebesar 50,9 yang merepresentasikan kinerja industri pengolahan menunjukkan ekspansi. Sebanyak 71,4% perusahaan menyatakan kondisi umum kegiatan usaha stabil dan membaik di bulan Januari 2023.

“Jika kondisi seperti ini terus berlanjut, kami optimistis industri pengolahan akan tumbuh pada kisaran 5,3% pada tahun 2023, Meskipun ekonomi global pada 2023 diperkirakan melambat, tetapi pertumbuhan ekonomi di sejumlah negara mitra utama pada kuartal III 2022, seperti Tiongkok, Jepang, dan Amerika Serikat, juga menjadi sinyal yang mendukung optimisme para pelaku industri pengolahan untuk terus berekspansi pada 2023,” kata juru bicara Kementerian Perindustrian, Febri Hendri Antoni Arif saat menyampaikan Rilis IKI Januari 2023 di Jakarta, Selasa (31/1/2023).

IKI merupakan indikator derajat keyakinan atau tingkat optimisme industri pengolahan terhadap kondisi perekonomian. IKI menggambarkan kondisi industri pengolahan dan prospek kondisi bisnis 6 bulan ke depan di Indonesia. “Kami berharap IKI menggambarkan kondisi industri terkini sehingga membantu dalam penciptaan kebijakan yang berkualitas sesuai dengan fakta di lapangan,” kata Febri.

Berdasarkan data IKI pada Januari 2023, peningkatan IKI disumbang 12 subsektor industri yang ekspansi, dengan kontribusi sebesar 80,1% terhadap produk domesti bruto (PDB) industri manufaktur nasional di kuartal III 2022. Industri minuman dan industri farmasi, produk obat kimia dan obat tradisional yang sebelumnya mengalami kontraksi, pada Januari ini menunjukkan ekspansi. Sebaliknya, jasa reparasi dan pemasangan mesin serta peralatan pada bulan ini menjadi terkontraksi.

Dari 23 subsektor industri pengolahan terdapat 17 subsektor yang memiliki tren positif atau mengalami peningkatan nilai IKI. Tiga subsektor yang mengalami kenaikan tertinggi yaitu industri alat angkutan lainnya, industri kendaraan bermotor, trailer dan semi trailer, dan industri pencetakan dan reproduksi media rekaman. Pesanan baru pada industri kendaraan bermotor, trailer dan semi trailer, lebih banyak mendapatkan kontribusi dari pesanan domestik sebesar 77%.

Peningkatan nilai IKI pada bulan Januari 2023 terjadi pada semua variabel pembentuk IKI. Kepercayaan industri pengolahan meningkat disebabkan oleh peningkatan pesanan baru (nilai indeks sebesar 51,14), peningkatan produksi (nilai indeks sebesar 50,35), dan penurunan volume persediaan produk (nilai indeks sebesar 54,34).

Peningkatan nilai IKI bulan Januari 2023 yang cukup tinggi bersumber dari perubahan variabel IKI pesanan baru dengan kenaikan sebesar 1,07 dari 50,07 pada Desember 2022. Hal tersebut diduga banyak industri yang memperbaharui kontraknya, sehingga banyak industri yang mendapatkan pesanan baru. Nilai indeks yang meningkat terbesar kedua terjadi pada komponen Produksi, yaitu sebesar 0,32.

Dalam kesempatan tersebut, Febri menyatakan, ekspektasi kondisi kegiatan usaha enam bulan kedepan masih optimistis. Selain itu, tren perusahaan yang menjawab pesimistis semakin menurun. Dia mengharapkan agar asosiasi industri dapat menggerakkan anggotanya untuk berperan aktif dalam mengisi IKI, karena dibutuhkan systematic responses yang cepat.

Sekretaris Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (Sesditjen Ilmate) Kemenperin M Arifin menyampaikan, nilai IKI yang ekspansif menunjukkan kondisi sektor manufaktur masih terjaga dan merupakan langkah awal yang baik, khususnya di sektor Ilmate.



Sumber: ANTARA

Saksikan live streaming program-program BTV di sini


Bagikan

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

1034508
1034509
1034506
1034507
1034504
1034503
1034505
1034501
1034502
1034500
Loading..
Terpopuler Text

Foto Update Icon