Dow Jones Naik, S&P 500 Januari Terbaik dalam 4 Tahun
Whisnu Bagus Prasetyo / WBP
New York, Beritasatu.com - Bursa AS Wall Street termasuk Dow Jones naik pada Selasa (31/1/2023) ditopang kuatnya pendapatan sejumlah perusahaan dan komponen data inflasi yang mendorong S&P 500 ke level terbaiknya di bulan Januari sejak 2019.
Dow Jones Industrial Average naik 368,95 poin atau 1,09% menjadi 34.086,04. S&P 500 naik 1,46% menjadi 4.076,60. Komposit Nasdaq bertambah 1,67% menjadi 11.584,55 dan mencatatkan Januari sebagai bulan terbaik sejak 2001.
Trader menilai nasib beberapa perusahaan besar di tengah inflasi tinggi dan kekhawatiran melambatnya belanja konsumen. Sektor saham permesinan umum melonjak 8,4% setelah produsen mobil membukukan laba kuat. Saham PulteGroup
melonjak 9,4% setelah homebuilder melaporkan pendapatan yang lebih baik dari perkiraan. Saham Exxon Mobil
juga naik hampir 2,2% setelah pendapatannya menawan.
Investor pada Selasa mendapat berita bullish sebelum keputusan terbaru Federal Reserve (The Fed) tentang suku bunga. Indeks biaya tenaga kerja, yang merupakan ukuran penting upah yang diperhatikan Fed, meningkat 1% pada kuartal keempat 2022. Itu di bawah perkiraan 1,1% dari Dow Jones.
Trader mengharapkan kenaikan suku bunga The Fed 0,25 basis poin. Namun mereka berharap pelemahan inflasi akan menyebabkan Ketua The Fed Jerome Powell memberi sinyal jeda pengetatan dalam waktu dekat.
Kinerja saham AS di awal 2023 naik. S&P 500 dan Dow Jones masing-masing naik sekitar 6,2% dan 2,8% sepanjang Januari. Keduanya mencatat bulan positif ketiga dalam 4 bulan. Nasdaq Composite telah naik hampir 10,7% pada Januari, atau mencatat kinerja bulanan terbaiknya sejak Juli.
Januari yang solid bisa menjadi pertanda baik bagi pasar dan menandakan kenaikan lanjutan di bulan-bulan berikutnya.
"Dari lima contoh S&P naik lebih 5% pada Januari setelah tahun negatif, indeks patokan naik rata-rata 30% untuk tahun ini," kata analis Carson Group Ryan Detrick dalam sebuah tweet.
Sumber: CNBC
# Dow Jones# S&P 500# Bursa AS# Pendapatan Perusahaan# Beritasatu Bisnis