Harga Emas Catat Kenaikan Bulanan Ke-3 karena Koreksi Dolar
Chicago, Beritasatu.com - Harga emas pada Selasa (31/1/2023) di jalur kenaikan bulanan ketiga berturut-turut, dibantu pelemahan dolar dan ekspektasi kenaikan suku bunga Federal Reserve AS (The Fed) lebih lambat.
Harga emas di pasar spot mendekati level tertinggi, naik 0,23% menjadi US$ 1.928,23 per ons pada pukul 16:30 ET. Harga emas telah naik 5,7% sepanjang Januari. Sementara harga emas berjangka AS menguat 0,2% menjadi US$ 1.943,60.
Dolar menuju pelemahan bulanan keempat berturut-turut, membuat emas batangan lebih menarik bagi pemegang mata uang lainnya.
“Kami memiliki begitu banyak risiko yang didorong peristiwa sepanjang minggu ini dan investor harus memperhatikannya. Harga emas cenderung tidak stabil,” kata Kepala Strategi Pasar Blue Line Futures Phillip Streible, di Chicago.
Keputusan kebijakan bank sentral AS The Fed akan dirilis pada Rabu, diikuti konferensi pers Ketua Fed Jerome Powell. Trader memperkirakan kenaikan suku bunga Fed 25 basis poin ke kisaran 4,5-4,75% dan proyeksi suku bunga akan mencapai puncaknya di 4,9% pada Juni.
Selain itu, Bank Sentral Eropa dan Bank of England diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin pada Kamis (2/2/2023).
Suku bunga yang lebih rendah cenderung bermanfaat untuk emas batangan, karena mengurangi biaya peluang memegang aset yang tidak memberikan imbal hasil.
Sementara analis dan trader telah menaikkan prediksi harga emas tetapi mengharapkan suku bunga tinggi untuk membatasi reli, jajak pendapat Reuters menunjukkan.
Pasar juga menunggu laporan penggajian AS bulan Januari pada Jumat (3/2/2023), dengan melemahnya pasar tenaga kerja yang diterjemahkan menjadi penurunan inflasi.
Harga perak di pasar spot naik 0,5% menjadi US$ 23,7 per ons dan platinum naik 0,22% menjadi US$ 1.011,04. Namun keduanya mencatat penurunan bulanan pertama dalam 5 bulan. Palladium naik 0,76% menjadi US$ 1.650,85 dan jatuh untuk bulan kedua berturut-turut.
Sumber: CNBC
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Bagikan
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Kanker Masih Jadi Penyebab Kematian Tertinggi di Indonesia
Sejak Awal 2023, Obligasi dan Sukuk di BEI Rp 25,4 Triliun
98 Unit Sepeda Motor Terjaring Razia Balap Liar di Bolango
Sepekan Transaksi, Kapitalisasi Pasar Bursa Naik Rp 109 T
Menkes Ungkap 2 Tujuan Utama RUU Kesehatan
Meta Bocorkan 3 Strategi Ini Atasi Misinformasi di Facebook
Dapat Mandat dari Pemda, MRT Siap Menjawab Tantangan Ibu Kota
19.569 Warga dari 6 Kecamatan di Ketapang Terdampak Banjir

BI Diperkirakan Tahan Suku Bunga Acuan hingga Akhir 2023
13 menit yang laluSpesies Anggrek Mirip Kaca Baru Ditemukan di Jepang
19 menit yang laluSerial Child Molester Receives Parole
15 jam yang laluB-FILES
Harga Cabai dan Ayam Potong di Kota Mataram Meroket


Sekilas mengenai Ganjar Mania Dibubarkan
Guntur Soekarno