Stabilkan Harga Beras, Bulog Pekalongan Gelar Operasi Pasar
Tegal, Beritasatu.com - Perum Bulog Sub Drive Pekalongan, Jawa Tengah melakukan stabilisasi harga beras dengan menggelontorkan puluhan ton beras kemasan medium yang dijual dengan harga murah. Beras murah ini dijual melalui warung warung pengecer di sejumlah pasar tradisional untuk kemudian masyarakat dapat membelinya.
"Jumlah total beras yang kami salurkan untuk kegiatan stabilisasi harga beras ini lebih dari 10 ton," ucap Ramadi pimpinan Cabang Bulog Sub Drive Pekalongan di sela kegiatan tersebut.
Untuk beras kemasan medium disalurkan melalui sejumlah toko kelontong yang tersebar di Pasar Tradisional Kota Tegal dan Kabupaten Tegal dengan menggunakan mobil box keliling. Untuk harga eceran tertinggi beras medium kemasan tersebut dipatok dengan harga Rp 9.400 per kilo atau Rp 47.000 setiap kemasan 5 kilogramnya.
"Harga yang kami jual lebih murah untuk membantu masyarakat dan jika ada penjual yang nakal dengan menaikan harga jual beras Bulog ini di atas harga tertinggi maka kami kenai sanksi dengan menyetop pasokannya," tuturnya.
Puluhan ton beras medium kemasan sengaja digelontorkan ke pasar tradisional melalui para pengecer untuk menekan kenaikan harga yang mulai terjadi dalam beberapa hari terakhir. Operasi pasar yang digelar Bulog Sub Drive pekalongan ini meliputi Kabupaten Brebes, Kabupaten Tegal, Kabupaten Pemalang, Kabupaten Pekalongan dan Kabupaten Batang.
Ramadi menegaskan kegiatan oprasi Pasar tersebut dilakukan untuk stabilisasi harga seperti saat ada indikasi, laporan, atau menjaga agar harga beras sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET).
"Kenaikan harga beras yang mulai terjadi karena kurangnya stok beras di pasaran makanya harga naik sehingga kami tebar beras murah dengan harapan bisa mestabilkan harga," lanjut ramadi.
Kenaikan harga beras premium di pasaran berkisar antara Rp 1.000 hingga Rp. 2.000 per kilo. Kenaikan beras dipicu banyaknya petani yang gagal panen akibat cuaca buruk dan banjir.
"Mudah-mudahan dalam bulan Februari ini atau bulan depan petani mulai bisa panen raya sehingga harga bisa stabil," pungkasnya.
Sumber: BeritaSatu.com
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Bagikan
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Jajak Pendapat Pilpres AS: Donald Trump Melesat Pasca-Dakwaan
Zulhas: Setelah 24 Tahun, Baru Kali Ini Ada Presiden Hadir di Kantor PAN
Pakta Perdagangan Uni Emirat Arab dan Israel Mulai Berlaku
Kebakaran Kilang Dumai, Pertamina Bentuk Tim Inventarisasi Kerugian
Petra Kvitova Rebut Gelar Juara Miami Open 2023
OpenAI Blokir Akses ChatGPT di Italia, Cek Alasannya
Tak Sanggup Bayar Denda Overstay, 2 WNA Nigeria di Bali Dideportasi
Pejabat Senior Departemen Olahraga Tiongkok Ditahan Terkait Suap Sepak Bola
Kebakaran Kilang Dumai, Pertamina Pastikan Distribusi BBM dan LPG Aman
