Jokowi: Banyak Negara Berebut Ingin Investasi di Indonesia

Jakarta, Beritasatu.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memaparkan banyak negara yang rebutan ingin berinvestasi di Indonesia karena pembangunan infrastruktur di Tanah Air yang tidak hanya di Pulau Jawa saja, tetapi sudah hampir merata di luar Pulau Jawa.

“Jalan tol, pelabuhan, airport, jalan provinsi. Meskipun belum selesai tetapi semuanya tengah dalam proses,” ungkap Presiden Jokowi dalam acara Mandiri Investment Forum di Hotel Fairmount, Senayan, Jakarta Pusat pada Rabu (1/2/2023).

Kemudian hal lain menurut Jokowi ialah terkait stabilitas sosial dan politik serta keamanan Indonesia yang dianggap baik. Juga tak ketinggalan adalah fundamental ekonomi Nusantara yang dianggap bagus sehingga banyak orang mau berinvestasi di Indonesia. Dia juga menggarisbawahi hal lain yang menjadi alasan yaitu peran Indonesia sebagai tuan rumah KTT G-20 beberapa waktu lalu.

“Terutama kepemimpinan Indonesia dalam KTT G-20 dan sekarang menjadi Ketua ASEAN,” ujar Jokowi.

Perlu diketahui bahwa kontribusi terbesar dalam pertumbuhan ekonomi nasional saat ini adalah pada sektor konsumsi dan investasi. Sektor investasi inilah hal krusial yang harus terus diawasi. Untuk itu Jokowi berpesan, “investasi harus betul-betul kita jaga. Baik dalam ukuran kecil, di UKM-UKM kita maupun yang besar di korporasi yang masuk ke Indonesia.”

Tercatat pertumbuhan investasi pada tahun 2022, Indonesia mencapai target yaitu di atas Rp 1.200 triliun, tepatnya di angka Rp 1.207 triliun. Pertumbuhan investasi di luar Jawa baik di Sulawesi, Maluku Utara dan Sumatera sebesar 53%. Sementara di Jawa pertumbuhan investasi Indonesia sebesar 47%. Dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan investasi di Indonesia kini tidak lagi Jawa sentris, tetapi Indonesia sentris yakni lebih merata secara nasional.

“Ini sangat-sangat baik karena hampir semua negara saat ini rebutan namanya investasi,” imbuh Jokowi.

Sumber: BeritaSatu.com

Saksikan live streaming program-program BTV di sini