Sri Mulyani: Ketegangan Geopolitik Hambat Pemulihan Ekonomi
Jakarta, Beritasatu.com - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati mengatakan kondisi perang Rusia-Ukraina menjadi kondisi geopolitik yang menghambat upaya pemulihan ekonomi dunia. Sebab dampak perang tersebut bukan hanya ke sisi militer namun juga hingga ke berbagai lini termasuk ekonomi.
"Geopolitik menambah komplikasi dan kerumitan dari pemulihan ekonomi. Sebab perang tidak hanya sekedar perang militer namun sanksi ekonomi menjadi salah satu tools dalam perang itu,” ucap Sri Mulyani dalam Rapat Pimpinan Penyampaian Arah Kebijakan Lemhannas T.A. 2023 di Auditorium Gadjah Mada, Gedung Lemhannas, Jakarta, Rabu (1/2/2023).
Kondisi geopolitik dengan yang terjadi antara Rusia-Ukraina mengubah fundamental konstelasi dunia. Dua negara ini merupakan penghasil komoditas pangan sehingga saat terjadi perang mempengaruhi distribusi dari komoditas minyak, gas, pupuk, dan gandum.
Menurut Sri Mulyani, ketika terjadi disrupsi rantai pasok menyebabkan inflasi pada komoditas tersebut. Hal ini menghambat pemulihan ekonomi global pascapandemi covid-19.
"Pada saat ekonomi dunia sedang tertatih-tatih mau pulih. Terjadi inflasi tinggi gara-gara tidak terjadi keseimbangan suplai dan demand, ditimpa lagi dengan kenaikan harga makanan, pupuk, dan energi karena geopolitik,” tandas Sri Mulyani.
Menurut Sri Mulyani, komoditas lain yang ikut mengalami kenaikan harga adalah minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO). Komoditas ini mengalami kenaikan harga dari US$ 700 ke US$ 1.700 yang berdampak pada kenaikan harga minyak goreng di dalam negeri.
"Komplikasi ini yang menggambarkan bahwa tren pemulihan ekonomi akibat pandemi ternyata tidak sesimpel dan semulus yang dibayangkan,” tuturnya.
Sumber: BeritaSatu.com
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Bagikan
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Kemenkeu Cairkan Bansos Pangan Rp 8,2 Triliun untuk 21,3 Juta KPM
Gudang Shopee di Tangerang Ludes Terbakar
Waspada! Jabodetabek Diguyur Hujan Lebat Rabu Malam Ini
Kebakaran di Sintang Hanguskan Delapan Unit Ruko
Tim Hisab Rukyat Kemenag: Insyaallah Malam Ini Tarawih
Riko Okelo Rilis Single Beautiful in Bali Untuk Orang Bernyali
Kemenag Sebut Ramadan di Hampir Seluruh Dunia Jatuh 23 Maret 2023
Gejolak Harga Komoditas Pengaruhi Target PNBP 2023
