Melantai di Bursa, PGE Bidik Dana IPO Jumbo Rp 9,78 Triliun
Jakarta, Beritasatu.com - PT Pertamina Geothermal Energy Tbk atau PGE, salah satu perusahaan panas bumi terbesar di Indonesia dan global, akan melantau di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) dengan melepas 10,350 miliar lembar saham atau 25% dari modal ditempatkan dan disetor. Dengan kisaran harga penawaran Rp 820-Rp 945, PGE berpotensi mendapat dana segar maksimal Rp 9,78 triliun.
"Dana IPO akan digunakan untuk kebutuhan belanja modal (capital expenditure/capex) dan pembayaran sebagian fasilitas pinjaman," kata Direktur Utama Pertamina Geothermal Energy (PGE) Ahmad Yuniarto di Jakarta, Rabu (1/2/2023).
Pertamina Geothermal Energy (PGE) aan meningkatkan basis kapasitas terpasang panas bumi menjadi 1.272 megawatt (MW) pada tahun 2027 dari saat ini 672 MW sejalan dengan kebutuhan listrik nasional yang diperkirakan meningkat dalam 5 hingga 10 tahun mendatang. “Pengembangan kapaitas 600 MW telah sesuai dengan RUPLT (Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik),” kata dia.
Ia merinci, penambahan kapasitas itu akan berada di luar Jawa seperti Sulawesi Utara dan Sumatera Selatan. “Untuk Wilayah Kerja Panas (WKP) Bumi Hululais Sumatera Selatan telah ada PPA (power purchase agreement) dengan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero),” jelas dia.
PGE saat ini mengelola 13 Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) yang tersebar di enam area dengan kapasitas terpasang 672 MW yang dioperasikan sendiri dan sebanyak 1.205 MW dikelola melalui Kontrak Operasi Bersama (Joint Operation Contract/JOC).
PGE juga turut mengalokasikan sebanyak-banyaknya 1,50% atau 630.398.000 saham untuk program opsi pembelian saham kepada manajemen dan karyawan (MESOP).
Sumber: Investor Daily
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Bagikan
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Hilirisasi Timah Jokowi Terancam Mandek, Ini Penyebabnya
Polda Metro Jaya Larang Konvoi Kendaraan Saat Ramadan
Wamenkumham Pastikan Tidak Laporkan Balik Ketua IPW
Profil dan Puisi Sapardi Djoko Damono yang Muncul di Google Doodle
Hama Patek Serang Tanaman Cabai di Klaten Akibatkan Gagal Panen
Pastikan Stok Aman Selama Ramadan, Dinas Ketahanan Pangan Lakukan Sidak
Jenazah Syabda Perkasa Belawa akan Dimakamkan di Sragen
Pakan Ternak Mahal, Harga Ikan dan Udang Merangkak Naik Jelang Ramadan
