ECB dan Bank of England Naikkan Bunga, Bursa Eropa Menguat
Whisnu Bagus Prasetyo / WBP
London, Beritasatu.com - Bursa Eropa ditutup menguat pada Kamis (2/2/20203) karena investor mencermati kenaikan suku bunga bank sentral Eropa (European Central Bank/ECB) dan Bank sentral Inggris (Bank of England). Hari sebelumnya, Federal Reserve AS (The Fed) juga naikkan suku bunga.
Indeks Stoxx 600 di bursa Eropa ditutup naik 1,4% dengan sebagian besar sektor positif. Saham teknologi meroket 4,6%, sementara minyak dan gas memimpin pelemahan, turun 1,5%.
Pada tengah hari waktu London, Bank of England mengumumkan menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin, seperti yang diperkirakan pasar. Ini membuat suku bunga ke level tertinggi 14 tahun jadi 4%.
FTSE 100 Inggris menguat 0,6% setelah pengumuman, memperpanjang kenaikan sebelumnya.
Bank Sentral Eropa mengumumkan akan menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin pada pukul 13.15 waktu London menjadi menjadi 2,5%.
Indeks Stoxx 600 di bursa Eropa memperpanjang kenaikan dari 0,55% menjadi 0,6% karena berita itu, dan naik 0,8% dalam 5 menit setelah pengumuman.
The Fed menaikkan suku bunga acuannya sebesar seperempat poin persentase (0m25 bsa) pada Rabu (1/2/2023) dan memberikan sedikit indikasi bahwa kenaikan bunga mendekati akhir dari siklus. Langkah tersebut menandai peningkatan kedelapan dalam proses yang dimulai pada Maret 2022.
The Fed menaikkan suku bunga untuk menurunkan inflasi AS. Meski ada tanda-tanda perlambatan inflasi baru-baru ini, tetapi masih melambung mendekati level tertinggi sejak awal 1980-an.
Sementara produsen mobil mewah asal Italia, Ferrari melaporkan peningkatan laba 16% (year-on-year) sepanjang 2022, menandakan tahun mendatang “bahkan lebih kuat”.
Perusahaan mengatakan laba yang disesuaikan sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi (EBITDA) mencapai 1,77 miliar euro (US$1,95 miliar) tahun 2022 dan menetapkan panduan 2,13-2,18 miliar euro untuk tahun 2023.
Sumber: CNBC
# Bursa Eropa# Bank Sentral Eropa# Bank Sentral Inggris# Beritasatu Bisnis