S&P 500 Tertinggi 5 Bulan Ditopang Meta, Dow Jones Terpuruk
Whisnu Bagus Prasetyo / WBP
New York, Beritasatu.com - Bursa AS Wall Street bervariasi pada perdagangan Kamis (2/2/2022). S&P 500 naik ke level tertinggi dalam 5 bulan karena kinerja Meta yang lebih baik dari perkiraan. Hal ini menjadi sentimen positif pada saham teknologi, yang memimpin pasar lebih rendah tahun lalu.
S&P 500 melonjak 1,47% menjadi 4.179,76, atau level terbaik sejak Agustus. Sementara Nasdaq Composite naik 3,25% menjadi 12.200,82, atau tertinggi sejak September. Kenaikan terjadi karena laporan kinerja big tech yakni Apple, Amazon, dan Alphabet.
Pada saat yang sama, Dow Jones Industrial Average turun 39,02 poin, atau 0,11%, menjadi 34.053,94. Indeks acuan utama ini ambles terseret Merck setelah perusahaan farmasi tersebut mengeluarkan prospek lemah dalam hasil pendapatan terbarunya.
Saham Meta melonjak 23% atau mencatat hari terbaiknya sejak 2013 setelah melaporkan pendapatan kuartal keempat yang mengalahkan ekspektasi. Meta juga dan mengumumkan akan melakukan pembelian kembali saham (buy back) senilai US$ 40 miliar. Hal itu membantu investor mengatasi kerugian di unit bisnis yang mengawasi metaverse.
Saham teknologi lainnya di S&P 500 naik seperti induk Google, Alphabet naik hampir 7,3%, Amazon melonjak sekitar 7,4% dan Apple
naik 3,7%.
Saham teknologi naik paling tuinggi pada tahun 2023, didukung sinyal melandainya inflasi yang diharapkan investor dapat membuat Federal Reserve (The Fed) bersikap dovish (tidak agresif) dalam kampanye kenaikan suku bunga. Sektor teknologi informasi S&P 500 naik lebih 14% tahun ini setelah penurunan 28% tahun lalu.
Wall Street Rabu tertekan setelah Fed mengumumkan kenaikan suku bunga 0,25 poin persentase.
Para ekonom mengharapkan data penggajian Jumat menunjukkan 187.000 pekerjaan tambahan pada Januari, menurut perkiraan Dow Jones.
Sumber: CNBC
# S&P 500# Dow Jones# Meta# Beritasatu Bisnis# Bursa AS