Kiat Produk UMKM Diminati Pasar dan Berdaya Saing Global
Jakarta, Beritasatu.com – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mendorong pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) berdaya saing global. UMKM perlu memetakan pasar dan butuh dukungan pemasaran agar produknya diminati konsumen.
"UMKM didorong bisa menjadi sedemikian besar, dan BUMN punya ruang untuk membantu UMKM," kata Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Sinulingga saat membuka "Bazar UMKM Untuk Indonesia 2023” di Jakarta, seperti dikutip Kamis (2/2/2022).
Untuk menodorong UMKM berkembang, diperlukan akses pendanaan dan penjajakan pasar. Untuk itu Kementerian BUMN menetapkan aturan bagi BUMN-BUMN di bawah binaannya, bahwa biaya belanja barang di bawah Rp 14 miliar, BUMN harus mengalokasikan dana belanja tersebut untuk barang-bbarang produk dari UMKM.
Pemilik Crown Leather M Adrian Fadhilah sebagai peserta “Bazar UMKM Untuk Indonesia 2023” mengatakan agar produknya diminati pasar, pihaknya melakukan analisis pasar sederhana. "Masyarakat banyak yang menggunakan laptop untuk bekerja dan membutuhkan tas laptop. Ternyata benar, antusiasme pengunjung terhadap tas laptop tinggi sekali, terutama tas laptop model selempang, sampai kita restock ratusan buah," kata dia.
Dia mengutarakan pembeli produk Crown Leather tidak hanya dari masyarakat lokal, tetapi juga wisatawan asing. "Mereka sangat menghargai produk lokal Indonesia,” kata Adrian.
Crown Leather asal Gresik, Jawa Timur yang berdiri 2019 adalah UMKM yang menjual produk fesyen seperti dompet, tas, sepatu, tas laptop, ikat pinggang dan produk lainnya yang terbuat dari kulit. UMKM binaan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) memperoleh omzet penjualan Rp 150 juta dari penjualan produk kerajinan kulit pada Bazar UMKM Untuk Indonesia 2023.
Adrian mengatakan penjualan Rp 150 juta itu menjadi salah satu capaian tertinggi, jauh melampaui rata-rata omzet yang biasanya mereka raup dalam pameran di Jawa Tengah dan Jawa Timur hanya berkisar Rp 10 juta-Rp 20 juta.
Sementara Corporate Secretary PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG), Vita Mahreyni mengatakan, pada "Bazar UMKM Untuk Indonesia 2023", SIG mengikutsertakan 32 UMKM yang di bidang kuliner, kriya, fesyen dan kecantikan.
Bazar UMKM Untuk Indonesia 2023 menjadi salah satu upaya Kementerian BUMN dalam mendukung pemberdayaan UMKM daerah dan mendorong pertumbuhan ekonomi, sekaligus memberikan kesempatan pelaku UMKM untuk melakukan pemasaran dengan menjual ragam produk inovatif.
Sumber: Investor Daily
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Bagikan
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
2 Hakim Agung dan Sekretaris MA Bakal Dihadirkan di Sidang Kasus Suap
Produk Kesehatan Laris, Laba Kalbe Farma Naik Capai Rp 3,4 T
KPK Tak Ambil Pusing Rafael Alun Sampaikan Bantahan atas Kasusnya
Pembatalan Tuan Rumah Piala Dunia U-20 Berdampak ke IHSG
Sesi I, IHSG Relatif Stabil di6.807,8
Fintech Syariah Tumbuh Seiring Adopsi Layanan Digital
