Angka Penjualan Mobil Listrik di Yogyakarta Meningkat Signifikan

Yogyakarta, Beritasatu.com – Kehadiran mobil listrik di Indonesia diharapkan dapat mengatasi masalah lingkungan dan memperbaiki kualitas hidup masyarakat. Supervisor Wuling Yogyakarta Anjar mengaku setelah melakukan launching pada bulan September 2022, penjualan mobil listrik di Yogyakarta meningkat secara signifikan hingga akhir tahun 2022.

“Bisa dikatakan dari awal kita launching sampai dengan akhir tahun penjualan mengalami kenaikan signifikan, dari Jogja sendiri penjualannya di angka 20 an unit perbulan,” kata Anjar, Jumat (3/2/2023).

Menurut Anjar pertimbangan masyarakat untuk memilih kendaraan listrik adalah karena mobil listrik tidak menggunakan bahan bakar minyak, biaya perawatan dan pajak tahunan yang terbilang lebih murah jika dibandingkan mobil bbm.

“Pertimbangannya mungkin satu, yang jelas dari segi biaya perawatan sama bahan bakar per harinya cukup berpengaruh bagi konsumen, kemudian dari segi pajak juga ada pengaruhnya,” kata Anjar.

Sementara yang menjadi pertimbangan lain yang menahan masyarakat untuk membeli mobil listrik adalah fasilitas charging yang belum banyak.

“Kalau fasilitas di rest area jalan tol sudah ada, kemudian di PLN dan pom bensin juga sudah ada, kalao di Jakarta sudah massif tempat chargingnya, cuma kalo daerah mungkin nanti akan mengikuti juga,” tambah Anjar.

Pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk mempromosikan penggunaan mobil listrik, seperti memberikan insentif fiskal dan membangun infrastruktur pengisian baterai. Namun, masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki seperti biaya produksi yang masih tinggi dan jumlah pengisian baterai yang belum memadai.

Dengan dukungan pemerintah dan perkembangan teknologi yang terus berlanjut, diharapkan mobil listrik akan semakin populer dan dapat menjadi pilihan masyarakat dalam bepergian.

Sumber: BeritaSatu.com

Saksikan live streaming program-program BTV di sini