2023 Penuh Tantangan, Airin Bidik Ekosistem Logistik Laut
Jakarta, Beritasatu.com - Sektor logistik pada 2023 diproyeksi mampu beradaptasi di tengah tekanan ekonomi akibat kondisi global yang tidak menentu.
Chief Executive Officer (CEO) Airin, Dimas Seno mengatakan, sekitar 40% perdagangan dunia melalui laut yang bersinggungan dengan Indonesia, sedangkan 90% pengiriman barang di pasar domestik dikirim melalui jalur laut.
"Namun, salah satu tantangan terbesar dalam pengelolaan pengiriman barang tersebut adalah belum optimalnya marketplace yang menghubungkan ketersediaan transportasi kapal dengan kargo," kata Dimas Seno, Jumat (3/2/2023).
Dimas menjelaskan, pihaknya memperkenalkan platform digital bernama Airin untuk memperkuat ekosistem logistik laut nasional. Hal ini cukup krusial, karena jalur laut berperan penting dalam jalur perdagangan dunia dan domestik.
Inovasi Airin, tambah Dimas, menggunakan teknologi artificial intelligence (AI) dan memanfaatkan algoritma yang unik.
"Hal ini mempertemukan kebutuhan pemilik barang atau charter dan pemilik kapal atau ship owner, sekaligus memudahkan proses administrasi pengiriman barang,” kata Dimas Seno.
Menurut Dimas, aplikasi Airin menawarkan sejumlah keunggulan. Salah satunya, fitur vessel tracking berbasis peta laut tanpa biaya alias gratis.
"Fitur ini, memudahkan kedua pihak untuk melihat kapal yang open position atau open kargo. Pemilik kapal dan charter juga bisa dengan mudah melakukan tracking pergerakan kapal mulai dari pengiriman sampai tiba di tujuan," tandasnya.
Sumber: BeritaSatu.com
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Bagikan
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Terjebak di Tengah Tawuran Remaja, Pria di Palmerah Tewas
Bahaya Laten Hoax PKI
Swiss Open 2023: Menang, Fikri/Bagas Melaju ke Perempat Final
FIFA Matchday: Timnas Indonesia Jangan Remehkan Burundi
Sambut Ramadan, Dinar Candy Ajak Keluarga Besar Umrah
