Minggu, 26 Maret 2023

Harga Beras Naik, Bulog Polewali Mandar Gelontorkan 700 Ton Beras ke Pasar

Asyharuddin Arbab / WIR
Senin, 6 Februari 2023 | 08:56 WIB

Polewali Mandar, Beritasatu.com - Harga beras di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, mengalami kenaikan sejak awal tahun 2023. Rata rata harga beras ditingkat pedagang dijual dengan harga Rp 60.000 per 5 kilogram atau sekitar Rp 12.000 per kilogram. Sebelumnya harga beras hanya pada kisaran Rp 55.000 per 5 kilogram atau sekitar Rp 11.000 perkilogramnya.

Salah seorang pedagang beras, Ilham, mengaku kenaikan harga beras di Polewali Mandar mencapai Seribu rupiah perkilogram. Mereka khawatir jika harga beras terus naik akan berdampak kepada pembeli pasalnya sejak satu bulan terakhir harga beras tak kunjung turun.

"Kenaikannya sudah hampir satu bulan. Kenaikannya mencapai seribu rupiah perkilogram, biasa menjelang lebarang harga beras memang selalu naik," kata Ilham, saat ditemui di Pasar Pekkabata, Polewali, Senin (6/2/2023).

Menurut Ilham, sejak harga beras mengalami kenaikan, sejumlah warga memilih beralih ke beras jenis Medium yang disiapkan oleh Bulog dengan harga yang lebih murah sekitar Rp 9.200 per kilogram.

"Warga lebih banyak ambil beras dari Bulog, karena perbedaan harganya itu sekitar 13 ribu per 5 kilogram," ujarnya.

Sementara itu, untuk menstabilkan harga beras di pasaran, Perum Bulog Cabang Polewali Mandar, menyiapkan stok beras sebanyak 700 ton untuk menstabilkan harga, beras ini disalurkan melalui operasi pasar di tiga Kabupaten di Sulawesi Barat.

Pemimpin Perum Bulog Cabang Polman, Moh Junaedy, mengatakan, beras dengan kualitas medium dengan isi 5 Kilogram yang disiapkan Bulog Polman ini di sebar ke Pasar Tradisional dan Rumah Pangan Kita (RPK) di tiga Kabupaten, yakni Kabupaten Mamasa, Polewali Mandar dan Kabupaten Majene.

"Selama ini dari awal tahun kita gencar melakukan kegiatan SPHP stabilisasi harga untuk beras medium, dengan harga 8.300 rupiah kita gelontorkan ke RPK dan Pasat Tradisional," ujarnya.

Menurut Junaedy, ada sekitar 700 ton beras yang disiapkan untuk mengantisipasi kenaikan harga hingga menjelang panen raya di wilayah tersebut. Ia juga mengklaim harga beras saat ini belum melewati HET yang telah ditetapkan Pemerintah.

"Kami berharap harga beras tetap normal berada di bawa Harga eceran tertinggi (HET) melihat kondisi harga beras di Polman khususnya Sulawesi Barat tidak melewati HET," ungkapnya.

Pihak Perum BULOG Cabang Polman memastikan stok beras di Perum Bulog Polman masih aman hingga bulan ramadan mendatang, namun ia berharap stok beras di di Polewali Mandar bisa tetap bertambah.

"Kita berharap agar harga beras tidak mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadan khususnya saat menjelang Lebaran," ujarnya.

Junaedy menyebut kenaikan harga beras di pasaran disebabkan oleh petani diwilayah tersebut saat ini belum panen serta stok beras Nasional masih di bawah Cadangan Beras Pemerintah (CBP).



Sumber: BeritaSatu.com

Saksikan live streaming program-program BTV di sini


Bagikan

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

1034754
1034752
1034751
1034750
1034748
1034745
1034746
1034744
1034743
1034741
Loading..
Terpopuler Text

Foto Update Icon