Minggu, 26 Maret 2023

Blibli Bayar Utang ke BCA dan BPTN Rp 5,5 T dari Dana IPO

Zsazya Senorita / WBP
Senin, 6 Februari 2023 | 09:37 WIB

Jakarta, Beritasatu.com - PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) atau Blibli.com melaporkan penggunaan dana hasil penawaran umum (initial public offering/IPO) saham hingga 31 Desember 2022. Dari total dana IPO Blibli senilai Rp 7,74 triliun, sekitar 71,05% atau Rp 5,5 triliun untuk pelunasan utang ke bank.

“Kami menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum per 31 Desember 2022,” tulis Sekretaris Perusahaan Global Digital Niaga Tbk (BELI) Eric Winarta dalam keterbukaan informasi, Bursa Efek Indonesia (BEI) akhir pekan lalu. 

Berdasarkan laporan itu, pelunasan utang itu masing-masing sebesar Rp 2,75 triliun ke PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Bank BTPN Tbk (BTPN). Realisasi penggunaan dana IPO untuk pelunasan utang tersebut, sesuai dengan rencana penggunaan dana.

Sedangkan, realisasi penggunaan dana IPO untuk modal kerja perseroan dan penyertaan modal pada PT Global Tiket Network sampai 31 Desember 2022, belum sesuai rencana.

Hingga akhir tahun 2022, modal kerja Blibli dari dana IPO baru terealisasi sebesar Rp 732,97 miliar. Padahal rencananya, dana IPO untuk pos pengeluaran tersebut dianggarkan sebanyak Rp 1,27 triliun.

Lebih lanjut, penyertaan modal pada PT Global Tiket Network juga baru terpakai senilai Rp 350 miliar dari rencana Rp 963,4 miliar. Dengan begitu, total hasil bersih dana IPO Blibli masih tersisa Rp 1,15 triliun sampai 31 Desember 2022.

IPO Blibli dengan tanggal efektif 8 November 2022 tersebut, sejatinya memperoleh dana Rp 7,99 triliun. Namun dikurangi biaya penawaran umum Rp 256,55 miliar, hasil bersih dana IPO yang terkumpul menjadi Rp 7,74 triliun.

Emiten dengan bisnis ternama blibli.com itu, menjadi IPO yang meraup dana terbesar kedua tahun 2022, setelah PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO).

Melepas saham 15% pada IPO, Blibli menawarkan harga saham perdana Rp 450 per saham kepada publik. Saham BELI tercatat di papan utama dengan jumlah 118.474.705.740 saham, terdiri atas 100.703.499.840 saham pendiri dan 17.771.205.900 saham IPO.



Sumber: Investor Daily

Saksikan live streaming program-program BTV di sini


Bagikan

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

1034757
1034756
1034755
1034754
1034752
1034751
1034750
1034748
1034745
1034746
Loading..
Terpopuler Text

Foto Update Icon