Senin, 20 Maret 2023

Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah Hadapi Banyak Tantangan

Herman / WIR
Senin, 6 Februari 2023 | 14:59 WIB

Jakarta, Beritasatu.com - Anggota Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) Juda Agung mengungkapkan, Indonesia saat ini masih menghadapi sejumlah tantangan untuk menjadi pemain utama dalam ekonomi dan keuangan syariah global. Tantangan pertama, masih terbatasnya pertumbuhan usaha syariah bila dibandingkan dengan potensi yang besar, baik untuk memenuhi kebutuhan domestik maupun dalam rangka ekspor.

Berdasarkan data State of the Global Islamic Economy Report 2021-2022, ekonomi dan keuangan syariah Indonesia masih berada di posisi empat di bawah Malaysia, Saudi Arabia dan Uni Emirat Arab (UEA). Padahal Indonesia merupakan salah satu negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia.

“Dari sektor makanan halal, Indonesia di peringkat dua. Di sektor fashion, kita di posisi tiga yang sebenarnya potensinya jauh lebih besar. Di sektor traveling, bahkan kita belum masuk 10 besar. Ini adalah tantangan yang harus kita respons segera kalau kita ingin mengakselerasi ekonomi dan keuangan syariah,” kata Juda Agung dalam acara Sharia Economic & Financial Outlook (ShEFO) 2023, di Jakarta, Senin (6/2/2023).

Juda menambahkan, kondisi ini antara lain disebabkan oleh sektor halal di hulu yang masih rendah. Proses sertifikasi halal juga belum optimal, serta hub pasar domestik dan pasar ekspor yang juga belum optimal.

“Pemanfatan peluang-peluang baru di bidang ekonomi syariah seperti pariwisata ramah muslim, di bidang farmasi, media dan sebagainya, ini juga perlu kita tingkatkan,” kata Juda.

Tantangan kedua dari sisi keuangan dan pembiayaan. Juda menyampaikan, di tingkat global Indonesia masih berada di peringkat enam dalam pembiayaan syariah. Tantangan ketiga dari sisi literasi yang masih rendah. Hal ini menunjukkan perlunya perluasan edukasi dan literasi.

“Tantangan lainnya seperti penggunaan teknologi dan digitalisasi ekonomi syariah yang juga perlu ditingkatkan untuk dapat mengakselerasi sertifikasi halal, pembiayaan syariah dan ekspor produk halal,” kata Juda.

 



Sumber: BeritaSatu.com

Saksikan live streaming program-program BTV di sini


Bagikan

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

1033648
1033647
1033646
1033645
1033632
1033643
1033644
1033639
1033642
1033641
Loading..
Terpopuler Text

Foto Update Icon