PTPP Gandeng 5 BUMN Bentuk Usaha Patungan Beton Pracetak
Zsazya Senorita / FER
Jakarta, Beritasatu.com - PT PP (Persero) Tbk atau PTPP bersama 5 BUMN Karya lainnya sepakat membentuk perusahaan patungan beton pracetak bernama PT Karya Logistik Nusantara.
Adapun 5 BUMN lainnya yang ikut serta mendirikan joint venture tersebut adalah PT Hutama Karya (persero), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA), PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI), PT Brantas Abipraya (Persero), dan PT Nindya Karya.
Perusahaan patungan bernama PT Karya Logistik Nusantara ini, dibentuk dengan penyertaan saham oleh enam perusahaan tersebut.
Modal dasar usaha patungan tersebut, mencapai Rp 340 miliar. Sedangkan modal yang telah ditempatkan dan disetor, sebesar Rp 85 miliar dengan porsi kepemilikan saham masing-masing 15% atau Rp 15 miliar oleh PTPP, WIKA, ADHI, dan PT Hutama Karya (Persero).
Sedangkan PT Brantas Abipraya (Persero) dan PT Nindya Karya, masing-masing memiliki porsi saham 12,5% atau Rp 12,5 miliar di PT Karya Logistik Nusantara.
Perusahaan patungan ini didirikan sesuai Akta Pendirian Nomor 12 yang dibuat di hadapan Notaris Rosida Rajagukguk-Siregar di Jakarta.
“Sesuai Pasal 3 Akta Pendirian PT Karya Logistik Nusantara, maksud dan tujuan dibentuknya adalah bergerak di bidang industri beton pracetak dan perdagangan material konstruksi, serta pergudangan dan kepelabuhan,” jelas Sekretaris Perusahaan PTPP Bakhtiyar Efendi pada keterbukaan informasi, Senin (6/2/2023).
Bakhtiyar menambahkan, penyertaan saham PT Karya Logistik Nusantara dicatat dalam buku PTPP sebagai penyertaan dalam perusahaan asosiasi.
Pembentukan usaha patungan ini juga disebut-sebut turut menunjang kegiatan usaha PTPP. Perseroan akan memperoleh recurring income dari pernyataan tersebut sehingga memperkuat keuangan perseroan.
“Tidak ada dampak hukum dan tidak akan memengaruhi kelangsungan usaha perseroan,” tegas Bakhtiyar.
Sumber: BeritaSatu.com
# PTPP# Beton Pracetak# BUMN Karya# Karya Logistik Nusantara# Beritasatu Bisnis