Senin, 20 Maret 2023

Minyakita Langka di Pasaran, Bapanas Tegaskan Tak Ada Mafia

Bella Evangelista / FER
Selasa, 7 Februari 2023 | 15:30 WIB

Jakarta, Beritasatu.com - Stok minyak goreng subsidi dengan merek Minyakita sejak beberapa pekan terakhir menghilang atau langka dari pasaran. Kondisi ini menjadi keluhan utama masyarakat di berbagai wilayah nusantara.

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan, hilangnya Minyakita di pasaran tidak terkait dengan indikasi mafia. Menurutnya, kelangkaan stok Minyakita disebabkan adanya penambahan jumlah konsumen pada minyak goreng bersubdisi ini.

"Sekarang Minyakita lebih banyak diminati. Ada shifting dari middle-low. Kalau dulu yang beli minyak curan adalah kelas menengah bawah, sekarang di atas juga dibeli Minyakita dan menjadi trend setter, jadi permintaan lebih tinggi," kata Arief saat menjadi narasumber dalam program Obrolan Malam bersama Fristian yang disiarkan BTV, Senin (6/2/2023) malam.

Arief juga membantah adanya dugaan mafia pada rantai distribusi Minyakita seperti yang terjadi pada kasus kelangkaan minyak goreng beberapa waktu lalu.

"Enggak, tidak ada mafia. Kalau begini tidak usah mafia-mafiaan. Bisa jadi ada kegiatan lain. Misalnya saya ingin bertemu orang banyak, lalu saya beli minyak agak banyak dan didistribusikan. Kan banyak kegiatan seperti itu. Sebenarnya tidak apa-apa, sepanjang produksinya terpenuhi," jelasnya.

Arief mengatakan, Bapanas juga telah melakukan koordinasi dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan kementerian terkait, guna menyelesaikan masalah kelangkaan minyak goreng subsidi ini.

"Saya sudah melakukan pertemuan dengan Presiden Jokowi, Menteri BUMN Erick Thohir, beberapa ahli dan rektor IPB. Kita mendiskusikan bagaimana menyiapkan integrasi di BUMN dan bagaimana pendanaannya nanti, juga akan didiskusikan dengan Menkeu Sri Mulyani dan Bank Indonesia," bebernya.

Arief optimistis penyelesaian kelangkaan stok Minyakita, tidak akan memakan waktu lama seperti pada kasus minyak goreng sebelumnya.

"Enggak lah. Kalau saya sendiri yang dibesarkan di ritel, saya rasa tidak lama. Kalau kita main ke modern market, pernah tidak stok cabai tidak ada? Pernah tidak stok ayam tidak ada? Itu namanya inventory management. Jadi kita harus menghitung berapa kebutuhan nasional, siapa yang produksi, cadangannya berapa. Tidak akan lama," pungkasnya.



Saksikan live streaming program-program BTV di sini


Bagikan

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

1033639
1033642
1033641
1033638
1033640
1033637
1033635
1033636
1033633
1033631
Loading..
Terpopuler Text

Foto Update Icon