Bappenas: RI Butuh 22 Tahun untuk Jadi Negara Berpendapatan Tinggi
Jakarta, Beritasatu.com - Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional(PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menyatakan, Indonesia membutuhkan waktu 22 tahun untuk keluar dari keluar dari negara berpendapatan menengah (middle income country) dan bisa menjadi negara berpendapatan tinggi (high income country).
“Kalau hitungan secara kalkulasi ekonomi yang linear, Indonesia membutuhkan waktu 22 tahun untuk sampai pada high economy tetapi mudah-mudahan kita bisa lebih cepat,” ucap Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa dalam Peluncuran Rencana Aksi Nasional Open Government Indonesia VII pada Selasa (07/02/2023).
Suharso mengatakan dalam 30 tahun terakhir, Indonesia berada dalam kelompok middle income trap. Indonesia bisa masuk ke dalam kategori upper middle income dari low middle income di angka US$ 4.200 per kapita.
“Dengan suasana dunia yang dirasakan akibat hantaman pandemi Covid-19 , setelah kita berjibaku sedemikian rupa, kita berharap ke depan Indonesia mampu untuk tumbuh lebih baik lagi dan graduasi dari middle income ini bisa lebih cepat,” kata Suharso.
Salah satu upaya yang dilakukan Kementerian PPN/Bappenas untuk masuk ke dalam high income country adalah dengan menjalankan transformasi tata kelola dan peningkatan kinerja pembangunan nasional, serta perluasan praktik keterbukaan di berbagai tingkatan pemerintah, terutama untuk mengejar ketertinggalan Indonesia dari negara Asia Tenggara lainnya seperti Singapura, Malaysia, dan Thailand.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Bagikan
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Janet Todd Bangga Lihat Muay Thai Kian Populer di Amerika Serikat
Terjebak di Tengah Tawuran Remaja, Pria di Palmerah Tewas
Bahaya Laten Hoax PKI
Swiss Open 2023: Menang, Fikri/Bagas Melaju ke Perempat Final
FIFA Matchday: Timnas Indonesia Jangan Remehkan Burundi
