Mandiri Capital Masih Rajin Berburu Kandidat Startup
Jakarta, Beritasatu.com - PT Mandiri Capital Indonesia (MCI) sedang mengkaji untuk bisa menjalankan bisnis tanpa suntikan modal dari induk yakni PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Rencana ini sebagai upaya menjaga keberlangsungan bisnis perusahaan modal ventura (PMV).
Chief Financial Officer MCI Rino Bernando menyampaikan, memang sampai saat ini pihaknya masih mendapatkan suntikan dana dari induk. Kendati demikian, besaran nilai dana yang digelontorkan kian menyusut dari tahun ke tahun.
"Karena memang tujuannya ingin self sustain. Kita coba ketergantungan terhadap capital injection dari parents kita ini diminimalisir. Kecuali ada mandat besar seperti Merah Putih Fund, tidak mungkin kita tidak ada dukungan dari parents dan ultimate shareholders," kata Rino saat ditemui di Jakarta, Rabu (8/2/2023).
Tanpa suntikan dana, kata dia, ketahahan keuangan PMV akan dialihkan dengan cara organik yaitu melalui optimalisasi imbal hasil dari penyertaan ekuitas yang selama ini dan akan dilakukan ke depan. Namun aspirasi tersebut baru akan berlangsung beberapa tahun mendatang.
"Mudah-mudahan beberapa tahun ke depan, kita sedang susun rencananya. Sekarang sedang susun corporate plan. Salah satunya adalah how to be self sustain. Itu banyak faktor, tetapi kalau saya boleh bilang pasti lebih dari dua tahun," ungkap Rino.
Rino bilang, jika sudah mandiri ikhwal keuangan, nantinya Mandiri Capital tetap mengambil mandat untuk mencari startup yang cocok bersinergi dengan Mandiri Grup. Sebab bank tidak boleh berinvestasi langsung ke startup.
Adapun di tahun ini Mandiri Capital masih terus mencari kandidat startup yang cocok untuk ikut serta masuk menjadi bagian pengembangan digitalisasi di Mandiri Grup. Langkah tersebut didukung induk dengan komitmen dana yang rencananya akan dicarikan pertengahan tahun ini.
Di sisi lain, inisiasi pemerintah bersama lima PMV BUMN membentuk Merah Putih Fund kian dinantikan. Program ini diperkirakan meluncur paling cepat pada Maret 2022 sesuai target awal.
Mandiri Capital yang juga ikut mengambil bagian dari program tersebut juga belum bisa memberikan kepastian. Rino mengatakan, pihaknya berharap hal program ini bisa berjalan sesuai rencana. "Semoga semua lancar karena banyak faktor eksternal juga yang kita gabis kontrol," ungkap Rino.
Rino menegaskan, program ini memang memerlukan waktu yang cukup panjang untuk mempersiapkannya. Apalagi program Merah Putih Fund merupakan kali pertama modal ventura yang bergabung adalah milik BUMN.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Bagikan
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
PKB Sebut Kemesraan Ganjar dan Prabowo Semu
Penampakan Gudang Goto Living di Tangerang Pascakebakaran
7 Hal yang Membatalkan Puasa, Apa Saja?
5 Keutamaan Sholat Tahajud, Doanya Dikabulkan dan Dijanjikan Surga!
Istana Maimun, Ikon Kota Medan yang Punya Nilai Sejarah Tinggi
Polisi Bekuk Pelaku Pencurian Mobil dengan Modus Parkir Valet
