Sabtu, 25 Maret 2023

IHSG Hari Ini Dibuka Menguat Tipis di Tengah Koreksi Bursa Asia

Faisal Maliki Baskoro / FMB
Kamis, 9 Februari 2023 | 09:16 WIB

Jakarta, Beritasatu.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Kamis (9/2/2023), dibuka menguat tipis 0,01% ke level 6.940,6, di tengah bursa Asia yang melemah.

NH Korindo Research Indonesia mengatakan sentimen suku bunga AS dan membaiknya indeks keyakinan konsumen Indonesia menjadi penggerak IHSG.

Ketiga indeks acuan AS jatuh dalam hari perdagangan yang bergejolak, dengan Nasdaq memimpin penurunan paling signifikan sebesar 1,68%, dipicu oleh saham Alphabet yang merosot 7,7% setelah chatbot AI barunya Bard memberikan jawaban yang salah dalam iklan online.

Beberapa sentimen pasar yang beragam, salah satunya datang dari pejabat Federal Reserve pada hari Rabu menambah suasana hati-hati. Pejabat the Fed menyatakan bahwa lebih banyak kenaikan suku bunga akan terjadi karena bank sentral AS bergerak maju dengan upaya untuk mengendalikan inflasi. Pasar mengharapkan dua kenaikan suku bunga 25 bps lagi pada pertengahan tahun ini. Terakhir, selain musim pendapatan saat ini, investor juga mencerna komentar Presiden AS Joe Biden tentang rencananya menaikkan pajak atas buyback saham.

IHSG mampu mengakhiri perdagangan Rabu di teritori positif, dengan penguatan tipis 3,8 poin didukung sentimen positif Indeks Keyakinan Konsumen yang naik menjadi 123 (Januari) dari 119,9 bulan lalu, tertinggi sejak Agustus lalu, didukung oleh tingkat inflasi yang melandai. Data ini mendukung laporan sebelumnya, yaitu Cadangan Devisa Indonesia (Januari) menggemuk menjadi USD 139,4 miliar, dari USD 137,2 miliar pada Desember, juga level tertinggi dalam 11 bulan terakhir.

Minat beli asing tercatat semakin bersemangat masuk ke pasar saham Indonesia, dengan Net Foreign Buy kemarin sebesar 361,68 miliar. Dengan demikian, asing berhasil menghemat pembelian bersih Rp 2,44 triliun selama seminggu terakhir dan menurunkan YTD negatif menjadi minus Rp 574,38 miliar. NHKSI Research menganggap bahwa tren bullish jangka pendek ini masih memiliki ruang untuk bernafas, meskipun tampaknya agak sulit untuk menembus resistance 6955-6965.

"Oleh karena itu, kami menyarankan pelaku pasar untuk mempertahankan posisi hold dan menunda average up apalagi sambil menunggu keluarnya data ekonomi lainnya hari ini yang cukup krusial bagi sektor keuangan global seperti IHK Jerman (Januari) dan data pengangguran awal AS," tulis NHKSI Research.

Di Bursa Asia, S&P/ASX 200 Australia turun 0,17%, Nikkei 225 Tokyo turun 0,36%, Kospi Korsel turun 0,08%, Hang Seng Hong Kong turun 0,23%, indeks komposit Shanghai turun 0,11%.

Di Wall Street, Dow Jones Industrial Average turun 207,68 poin atau 0,61% menjadi 33.949,01. S&P 500 merosot 1,11% menjadi berakhir pada 4.117,86. Komposit Nasdaq turun 1,68% menjadi ditutup pada 11.910,52.



Saksikan live streaming program-program BTV di sini


Bagikan

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

1034529
1034528
1034526
1034525
1034524
1034523
1034522
1034521
1034520
1034519
Loading..
Terpopuler Text

Foto Update Icon