PP Presisi Rampungkan 540 Struktur Beton Tol Cinere-Jagorawi
Muhammad Ghafur Fadillah / WBP
Jakarta, Beritasatu.com- PT PP Presisi Tbk (PPRE) merampungkan pengangkatan 540 struktur beton proyek jalan tol Cinere-Jagorawi. Dengan diselesaikannya pekerjaan struktur jembatan, proyek ini semakin dekat dengan penyelesaian pekerjaan proyek.
"PT PP Presisi Tbk-PT Lancarjaya Mandiri Abadi (PT LMA) KSO berhasil mengangkat seluruh girder dan voided slab yang tersebar pada 13 titik lokasi untuk memaksimalkan kemudahan arus lalu lintas pada area tersebut, 540 strukur beton terdiri 463 pc-i Girder dan 77 voided slab," kata Sekretaris Perusahaan PT PP Presisi Tbk, Adelia Auliyanti, seperti dikutip Investor Daily di Jakarta, Kamis (9/2/2023).
Ruas Jalan tol Cinere-Jagorawi yang menjadi salah satu Proyek Strategi Nasional Indonesia membentang sejauh 14,64 kilometer (km) dan akan menghubungkan titik-titik krusial yang padat lalu lintas.
Jalan tol menghubungkan beberapa ruas jalan tol yang telah terbangun yaitu Jalan Tol Serpong – Cinere, Jalan Tol Depok – Antasari, Jalan Tol Cimanggis – Cibitung dan Jalan Tol Jagorawi.
“Dengan diselesaikannya pekerjaan struktur jembatan, proyek ini semakin dekat dengan penyelesaian pekerjaan proyek," ujar dia.
PT PP Presisi bersama dengan anak perusahaannya yaitu PT Lancarjaya Mandiri Abadi (PT LMA) dipilih sebagai KSO dalam pengerjaan proyek ini. Adapun lingkup pekerjaan PT PP Presisi Tbk dimulai dari pekerjaan tanah, pekerjaan drainase, pembuatan struktur jembatan dan box traffic/drainage, pekerjaan perkerasan, pekerjaan gerbang tol, pekerjaan mekanikal-elektrikal serta pekerjaan konstruksi lainnya.
Sementara itu, sepanjang tahun 2022, emiten plat merah atau BUMN tersebut berhasil kantongi kontrak sebesar Rp 5,2 triliun. Dari lima lini bisnis yang dimiliki perseroan, jasa tambang berhasil mendominasi dengan menyumbang hingga 55% dari total nilai kontrak baru. Secara rinci jasa pertambangan menyumbang sebesar Rp 2,9 triliun yang diperoleh dari lini bisnis mining services mencakup addendum pekerjaan hauling PT Weda Bay Nickel hingga pembangunan infrastruktur pada salah satu area pertambangan PT Hengjaya Mineralindo.
Selanjutnya, lini bisnis civil work memberikan sumbangan perolehan kontrak sebesar Rp 2,13 T atau sebesar 40,7% atas total perolehan kontrak. Penambahan pekerjaan baru ini melingkupi pekerjaan aspal Sirkuit Mandalika, pekerjaan peningkatan jalan Empu Nala Mojokerto, pembangunan struktur Kereta Api jalur Sumatera Utara – Binjai hingga pembangunan beberapa fasilitas publik di Ibu Kota Nusantara atau
Kemudian, penambahan kontrak dari lini bisnis pekerjaan struktur (Bekisting dan bangunan gedung lainnya) menyumbang sebesar 2,5% yang berasal dari beberapa pembangunan gedung baru seperti BCA Data Center, AEON Deltamas, Warehouse Depok serta fasilitas kamp sementara pada area pertambangan PT Weda Bay Nickel. Adapun lini bisnis persewaan alat berat serta produksi beton jadi (readymix) juga turut menyumbangkan perolehan kontrak baru selama tahun 2022.
# PP Presisi# PPRE# Tol Cinere Jagorawi# Beritasatu Bisnis# Struktur Beton